JAKARTA, KOMPAS.com— Memasuki musim mudik banyak pengguna kendaraan pribadi yang telah menyiapkan diri. Begitu pula seperti persiapan dari pemilik mobil yang turut menyematkan bagasi tambahan atau roof box.
Salah satu jenis mobil yang kerap menggunakan roof box adalah SUV (Sport Utility Vehicle).
Baca juga: Perhatikan Ini Saat Pasang Boks Tambahan di Motor
Akan tetapi, penggunaan roof box pada mobil SUV sangatlah berbahaya dan tinggi risiko kecelakaan lalu lintas
“Jadi harus kita harus paham jangan asal pasang roof box lalu seenaknya membawa banyak-barang. Terutama kalau mobil tersebut jenis SUV yang sudah tinggi dipasang oleh roof box. Saat melajukan mobil dengan kecepatan tetap tinggi sangatlah berbahaya,” kata Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC) Jusri Pulubuhu pada Kompas.com baru-baru ini.
Apabila pusat berat bertambah, maka mobil atau objek tersebut kian labil. Bila melajukan mobil tanpa hati-hati akan berpotensi menimbulkan gerakan tidak terduga. Hal inilah yang membuat mobil oleng rawan kecelakaan.
Baca juga: Kemenhub Tegaskan Bus Pariwisata Dilarang Disewakan untuk Mudik
Oleh karena itu kecepatannya harus diturunkan karena saat membawa mobil dengan roof box tidak seperti mengendarai tanpa roof box. Dengan kata lain mobil yang disematkan roof box tidak cocok dikendarai dengan keadaan normal driving.
“Agar mudik lebih aman dan tidak terlalu banyak membawa banyak barang, tak ada salahnya mengirim barang ke kampung halaman dengan menggunakan jasa kirim paket. Dengan begitu, pemilik mobil tidak perlu menggunakan roof box, ” ujar Jusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.