JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan akan mengizinkan kegiatan mudik pada Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran pada tahun ini. Kebijakan ini berbeda pada dua tahun sebelumnya, akibat larangan mudik karena pandemi Covid-19.
Diprediksi akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh pemudik untuk pulang ke kampung halaman.
Perlu dicatat, mudik menggunakan sepeda motor sebetulnya tidak direkomendasikan. Pasalnya, kendaraan roda dua ini lebih rawan kecelakaan, serta menuntut kondisi fisik yang lebih prima.
Namun, jika Anda ingin mudik pakai sepeda motor, wajib untuk memperhatikan kondisi kendaraan. Salah satunya soal aki.
Baca juga: Mudik 2022, Polisi Siapkan Rest Area Khusus buat Sepeda Motor
Sepeda motor zaman sekarang bisa dikatakan cukup bergantung pada accu (aki). Sebab, pada umumnya sudah mengadopsi teknologi injeksi yang memiliki kelistrikan lebih rumit.
Untuk itu, penting bagi pemilik motor memeriksa kondisi aki secara berkala. Karena aki yang digunakan pada skuter matik (skutik) atau motor sport yang banyak beredar di jalan memiliki batas minimal tegangan.
Kepala Bengkel AHASS Cibinong dan Megamendung Asep Suherman mengatakan, tegangan pada aki motor sebaiknya jangan kurang dari 12,4 V. Jika tegangan kurang dari angka tersebut, lebih baik aki segera di cas.
“Jika sudah dicas ternyata aki tidak kuat menyimpan lama arus atau dalam hitungan hari aki sudah drop lagi, maka dianjurkan untuk mengganti aki,” kata Asep kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Oleh sebab itu, sebaiknya pemilik kendaraan roda dua memperhatikan kondisi aki serta membeli di bengkel resmi dan terpercaya.
Bagi yang sedang berencana membeli dan mencari daftar harga aki motor, tim redaksi sudah menyiapkan untuk Anda.
Baca juga: Update Harga Oli Mesin Motor Matik Jelang Lebaran
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.