JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut musim mudik Lebaran 2022, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan sepanjang 2.500 km jalan tol yang akan dioperasikan.
Untuk kenyamanan pengguna jalan, Danang memastikan mulai H-10 masa mudik tidak ada jalan tol yang berlubang dan konstruksi di jalan tol yang dapat mengganggu mobilitas masyarakat.
"Kami juga pesan agar memastikan untuk menjaga kondisi kendaraan dengan baik, kondisi kesehatan diri yang fit. Kami juga bahas untuk tidak memfungsikan gate Palimanan sehingga tidak ada antrean di sana," ucap Danang dalam keterangan resminya, Kamis (14/4/2022).
Dari indentifikasi awal yang dilakukan survei Balitbanghub, ada sejumlah daerah yang paling krusial pada masa mudik tahun ini.
Baca juga: Menhub Buka Peluang Rekayasa Lalu Lintas Mudik Diterapkan Lebih Awal
Untuk daerah terbanyak berasal dari Jawa Timur, yakni 14,6 juta orang. Selanjutnya wilayah Jabodetabek 14,3 juta dan Jawa Tengah 12,1 juta.
Sementara itu, daerah tujuan terbanyak adalah pemudik yang menuju Jawa Tengah 23,5 juta, Jawa Timur 16,8 juta, dan Jawa Barat 14,7 juta.
Pada arus puncak diprediksi terjadi pada 29-30 April 2022, sedangkan arah sebaliknya atau arus balik terjadi pada 8 Mei 2022.
Akmad Cahyadi, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Ditjen Bina Marga, sebelumnya juga telah memastikan bahwa kesiapan jalan untuk menghadapi musim mudik tahun ini telah dioptimalkan sebaik-baiknya, baik jalan tol maupun nasional.
Baca juga: Selain Kuota, Kemenhub Juga Tambah Kota Tujuan Mudik Gratis
"Kita punya panjang jalan nasional itu 47.017 km dan jalan tol seluruhnya berjumlah 2.500 km. Keduanya pada H-10 nanti siap melayani arus mudik Lebaran, semua tidak ada lubang, rumput dipotong rendah, marka jelas terlihat," ucap Akmad ketika proses Penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) bersama Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Bina Marga, dan Kakorlantas Polri.
Selain itu, ia juga memastikan bahwa semua kegiatan proyek di jalan tol akan dihentikan sementara. Hal ini dilakukan mulai dari H-10.
Material dan alat berat akan disimpan agar tak mengganggu arus mudik Lebaran, sebanyak 400 pokso juga didirikan, termasuk di daerah potensial gangguan bencana alam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.