Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2022, 13:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat parkir mobil, pengemudi biasa meluruskan terlebih dahulu setir hingga ban menjadi lurus sebelum meninggalkan mobil. Kebiasaan ini jadi sesuatu yang lazim dilakukan, baik untuk mobil lawas maupun mobil keluaran baru.

Tentu saja ini bukan dilakukan tanpa alasan dan sekadar rapi, kebiasaan ini juga dapat menjaga kerja power steering pada mobil.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan bahwa kebiasaan parkir tanpa meluruskan setir terlebih dahulu bisa merusak komponen power steering.

Baca juga: Yamaha Kembangkan Power Steering Elektrik

"Parkir tidak lurus, kerja power steering jadi berat karena harus menahan posisi belok. Bisa merusak komponen power steering," ucap Didi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/4/2022).

Selain itu, Didi mengatakan bisa juga terjadi steering lock akibat menahan beban setir yang berada dalam posisi belok atau tidak lurus.

Di samping alasan teknis, parkir dalam keadaan lurus khususnya saat parkir di area parkir paralel dapat memudahkan mobil untuk didorong atau dipindahkan.

@ditra.yuda #tipsmobil #belajarnyetirmobil #otomotif #samasamabelajar #tiktokviral #fyp ? Closing Doraemon source YT - Erwin Putra????

"Posisi setir lurus saat parkir sebenarnya bertujuan agar mobil bisa dipindah atau di dorong dengan mudah. Apalagi kondisi Jakarta yang minim lahan parkir, banyak mobil yang parkir paralel, sehingga sering kali menutupi mobil lainnya yang ingin jalan," ucap Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Pada beberapa mobil keluaran baru, menurut Bambang hal ini tidak akan mempengaruhi power steering dikarenakan mobil keluaran baru sudah menggunakan electric power steering.

Baca juga: Menyalip di Tikungan, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk

"Parkir dengan posisi ban lurus atau miring tidak akan ada pengaruhnya untuk mobil-mobil keluaran saat ini. Karena mereka sudah menganut electric power steering (EPS)," ucap Bambang.

EPS mendapat tenaga listrik, dari perintah electronic control unit atau ECU yang bekerja mengikuti perputaran mesin, berbeda dengan power steering hidraulik yang masih mengandalkan oli.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com