Menyalip di Tikungan, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk

JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadi lagi kasus kecelakaan akibat pengendara kendaraan bermotor kurang berhati-hati saat akan menyalip atau mendahului kendaraan lain.

Seorang pengendara motor di Bandung tewas terlindas truk akibat menyalip truk di area tikungan pada Minggu (10/4/2022) dini hari.

Dikutip dari Kompas Regional, dijelaskan bahwa pengendara motor tersebut tidak menyangka akan melewati tikungan saat menyalip, sehingga memepet truk yang akan didahuluinya. Motor kemudian tersenggol bagian depan truk hingga terjatuh.

Baca juga: Lihat Jeep Bermesin V8 Racikan AM Putranto di IIMS 2022

"Saat menyalip jalur jalan kan menikung sesaat lalu bagian samping kiri sepeda motor tersebut tertabrak bagian samping kanan depan Fuso yang disalipnya," ucap Kepala Polsek Kadipaten Polresta Tasikmalaya AKP Endang Wijaya, seperti dikutip Kompas.com.

Meski terkadang tidak dapat dihindari, ada beberapa hal yang tetap perlu diperhatikan saat akan menyalip. Misalnya, memperhatikan area sekitar dan hanya bermanuver jika tidak ada halangan lain.

Training Yamaha Riding Academy Muhammad Arief menjelaskan, bahwa mendahului kendaraan sebaiknya dilakukan di jalan yang lurus.

"Hindari mendahului di tikungan, ini akan membuat pandangan ke depan terbatas, terhalang oleh kendaraan di sisi dalam," ucap Arief.

visordown.com Ilustrasi motor menyalip mobil

Baca juga: Mana yang Lebih Laris di Pameran IIMS 2022, Mobil atau Motor?

Kemudian, saat mendahului di tikungan, posisi kendaraan umumnya melebar atau lebih ke tengah. Sehingga saat motor akan menyalip, potensi pengendara motor melenceng ke lajur kendaraan berlawanan arah.

"Mendahului itu sebaiknya di jalan yang lurus. Pastikan di depannya kosong dan aman, baru ambil manuver untuk mendahului," ucap Arief.

Terakhir, pastikan area sekitar lebih aman dan gunakan lampu sein untuk menginformasikan pengguna jalan lain. Setelah menyalip, kembali ke lajur semula untuk menghindari potensi adu banteng dengan kendaraan dari berlawanan arah.

"Disarankan mendahului kendaraan di depan secara singkat atau cepat. Lalu langsung masuk lagi ke lajur semula," ucap Arief.