JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang pengemudi truk yang sedang mengganti ban di bahu jalan tersambar truk lainnya di ruas jalan Tol Cikampek KM 54A, Kamis (7/4/2022).
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @ntmcpolri, terlihat sopir truk tersebut sedang mengganti ban kendaraannya yang mengalami masalah di bahu jalan.
Tak berselang lama, terlihat truk gandeng melaju di lajur 1. Diduga sang sopir kurang berkonsentrasi dalam berkendara sehingga tidak melihat adanya kendaraan yang sedang mengganti ban di bahu jalan.
Baca juga: Jasa Marga Rilis Tarif Tol Trans Jawa, Jakarta ke Solo Rp 453.500
Alhasil bagian belakang truk gandeng tersebut menyamar korban hingga meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
Setelah kejadian tersebut, pelaku tidak menghentikan kendaraannya melainkan tetap berjalan hingga sampai rest area KM 57A.
"Beruntung ada saksi mata melaporkan kejadian tersebut kepada pihak security yang kemudian diteruskan ke petugas," ucap Kanit 3 Induk PJR Cikampek, Ipda Danny Rizar Ramadhan, dikutip dari NTMC Polri, Jumat (8/4/2022).
View this post on Instagram
Dibawah kendali Ka Induk PJR Cikampek, para petugas Induk PJR Tol Jakarta-Cikampek akhirnya berhasil menangkap pelaku tabrak lari tersebut.
Seperti diketahui, baju jalan tol memang boleh digunakan untuk berhenti namun hanya untuk keadaan darurat. Meski diperbolehkan, prakteknya pun tidak bisa sembarangan.
Sebab, jalan tol merupakan jalan bebas hambatan. Salah-salah malah bisa mencelakai diri sendiri dan orang lain.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu memberikan tips langkah aman mengganti ban di bahu jalan tol.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.