Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Rusia-Ukraina, Sebastian Vettel Boikot Balapan F1 Rusia

Kompas.com - 25/02/2022, 14:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebastian Vettel, pebalap Formula One (F1) sekaligus salah satu petinggi Grand Prix Drivers' Association (GPDA) menyatakan sikap tegasnya terhadap konflik Rusia dan Ukraina.

Ia menolak untuk mengikuti balapan F1 di Rusia yang rencananya akan dilangsungkan pada 23-25 September 2022 di Sirkuit Autodrom Sochi.

Vettel mengatakan, seharusnya seri FI di Rusia pada September 2022 tidak perlu digelar sebagai tindak lanjut terhadap konflik Rusia dan Ukraina yang tengah memanas akhir-akhir ini.

Baca juga: Indra Kenz Resmi Jadi Tersangka, Ini Deretan Mobil Mewah Miliknya

Para pebalap Formula 1 bersaing pada balapan GP Rusia di Sochi Autodrom, Minggu (1/5/2016).YURI KADOBNOV/AFP PHOTO Para pebalap Formula 1 bersaing pada balapan GP Rusia di Sochi Autodrom, Minggu (1/5/2016).

Apabila balapan di Sirkuit Sochi Autodrom tetap dilaksanakan, Vettel menyatakan dirinya tidak akan datang dan mengikuti balapan tersebut.

"Menurut saya pribadi, saat saya bangun dan membaca berita ini, saya terkejut. Hal ini sungguh mengerikan. Tentu jika melihat pada kalender kami akan melakukan balapan di Rusia. Namun saya tidak akan ikut. Saya rasa balapan di negara tersebut tidak benar," ucap Vettel, seperti dilansir dari Sky Sports, Jumat (25/2/2022).

"Saya kasihan kepada orang-orang tak bersalah yang menjadi korban jiwa, meninggal karena alasan bodoh dan kepemimpinan yang sangat aneh dan gila," kata pebalap yang pernah menjadi juara dunia empat kali tersebut.

Baca juga: Honda Luncurkan Astrea Grand Edisi Terbatas, Dijual Rp 17 Jutaan

Sochi Autodrom di RusiaWorldcarfans Sochi Autodrom di Rusia

Senada, Max Verstappen, juara dunia FI 2021 turut mengatakan bahwa mengadakan balapan di negara yang tengah berkonflik bukanlah keputusan yang tepat.

"Ketika sebuah negara tengah berperang, sangat tidak benar untuk melangsungkan agenda balapan di sana, itu hal yang pasti," ucap Verstappen.

Sebagai informasi, Sochi telah menjadi tuan rumah ajang balapan F1 sejak 2014. Dalam pernyataan resmi penyelenggara balapan tersebut, dikatakan bahwa F1 masih tetap mengikuti perkembangan terkini mengenai konflik kedua negara terkait. Belum ada informasi dan pernyataan sikap resmi mengenai nasib balapan di Sochi September mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau