Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mekanisme Impor Motor Gede Yamaha Sampai ke Indonesia

Kompas.com - 24/03/2022, 14:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha punya berbagai macam model dari skutik entry level hingga jajaran motor gede (moge). Khusus buat jajaran moge unitnya datang dari luar negeri alias impor.

Unit impor tersebut datang secara Completely Built Up (CBU). Modelnya cukup beragam, adapun unit-unit yang tersedia dipajang di situs resmi Yamaha Indonesia.

Baca juga: Bocoran Lain The New Skylander, Pakai Selendang Super Besar

Jajaran moge Yamaha di situs resmi Indonesia.Foto: Tangkapan layar Jajaran moge Yamaha di situs resmi Indonesia.

Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, ada berbagai tahapan ketika pihaknya ingin mengimpor motor ke Tanah Air.

"Pasti berbeda dengan reguler, setiap kita mengimpor motor dari luar pasti kita analisa dulu kebutuhan marketnya seperti apa," kata Anton d Mataram, Lombok, belum lama ini.

Anton mengatakan studi mengenai pasar sangat penting. Sebab jangan sampai unitnya tidak laku atau sulit dijual.

Baca juga: Sirkuit Sepang Perpanjang Kontrak MotoGP sampai 2024

Yamaha Indonesia luncurkan MT-07 dan MT-09Kompas.com/Donny Yamaha Indonesia luncurkan MT-07 dan MT-09

"Kemudian dari situ kita baru ajukan izin impor ke pemerintah termasuk kuota impornya. Kalau memang unit itu sudah pernah kita jual tinggal impor, tapi kalau unitnya baru misalkan kita belum pernah jual di sini yang pati haru dilakukan holomogasi dulu supaya bisa dipakai di jalan," katanya.

"Setelah itu baru kami request unitnya, tapi kalau yang sudah pernah dijual di sini kita tinggal request kuota impor dan rencana impor berapa," kata Anton.

Dengan proses tersebut kata Anton, maka konsumen di Indonesia mesti sedikit lebih sabar. Sebab jika ada model baru meluncur di luar negeri tidak serta merta bisa langsung dibawa ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau