Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Teknik Melakukan Pengereman yang Benar Saat Jalan Menurun

Kompas.com - 24/03/2022, 09:12 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkendara melewati jalan menurun, rem menjadi komponen yang sangat dibutuhkan untuk menjaga mobil agar tidak melaju terlalu cepat.

Namun, menggunakan rem secara terus menerus dapat merusak kinerja rem dan berpotensi membuat cepat blong akibat panas.

Baca juga: Tips Cegah Rem Blong di Turunan Panjang Saat Pakai Skutik

Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso Suparman menjelaskan bahwa penggunaan rem secara terus menerus dalam waktu lama dapat menyebabkan rem panas, menurunkan performa dan berakibat rem blong.

"Pengemudi sebaiknya menggunakan transmisi rendah saat melintas jalan menurun, seperti gigi 1 untuk mobil manual, atau L2 atau 3 bagi mobil amtik. Tujuannya agar laju mobil ikut tertahan oleh putaran mesin," ucap Suparman.

Ia mengatakan, jika harus mengerem, injak pedal rem yang dalam kemudian lepaskan. Pengemudi sebaiknya jangan menginjak pedal rem secara terus menerus.

Teknik untuk menahan laju mobil dengan menurunkan transmisi dikenal dengan sebutan engine brakeEngine brake berguna untuk membantu kerja rem, sehingga rem tidak bekerja terlalu berat.

Tuas transmisi mobil matik- Tuas transmisi mobil matik

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan, saat ini mobil bertransmisi matik sudah dilengkapi dengan sistem engine brake.

Namun, untuk mobil matik keluaran lama, Sony menjelaskan sistem engine brake tersebut belum ada. Sehingga, teknik ini harus dilakukan secara manual. Serupa dengan engine brake pada mobil transmisi manual, pengemudi perlu menurunkan gear ke rendah untuk menahan laju putaran mesin.

"Biasakan mengurangi kecepatan sebelum turunan. Kontrol kecepatan dengan menurunkan gear ke rendah dan menginjak pedal rem secara gradual, sebatas mengontrol kecepatan," jelas Sony pada Kompas.com, belum lama ini.

Terakhir, ia menyarankan pengemudi untuk tidak menginjak pedal rem terlalu keras dan tidak menginjak pedal rem secara terus-terusan, untuk menghindari rem menjadi panas dan blong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com