MATARAM, KOMPAS.com - Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Sirkuit Mandalika sudah menggelar dua kali ajang balap motor tingkat dunia yaitu WorldSBK dan MotoGP pada Maret 2022.
Dua ajang ini punya penggemar yang besar di Indonesia. Lantas apakah kedua ajang ini secara signifikan ikut mendongkrak penjualan Yamaha di segmen bike bike atau motor gede (moge).
Baca juga: Motor Listrik Budi Luhur Ikut Mejeng di Sirkuit Mandalika
Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, dampak WorldSBK dan MotoGP pada penjualan mesti dilihat lebih luas.
"Kalau MotoGP kan baru sekali ini, tentunya harapannya bukan hanya motor CBU, tapi tentunya dengan adanya Motogp adanya market motor sendiri, brand juga akan memperngaruhi brand," kata Anton di Mataram, Lombok, belum lama ini.
"Dengan adanya MotoGP mereka juga bisa lihat Yamaha bertarung di MotoGP, membuat citra Yamaha semakin kuat dan harapannya juga berimbasnya pada penjualan," katanya.
Baca juga: Perjalanan Mudik Diperbolehkan, Kemenhub Siapkan Petunjuk Teknis
Anton mengatakan adanya MotoGP memancing industri kembali bergerak. Sebab selama dua tahun semua sektor termasuk oomotif lesu terkena dampak Covid-19.
"Kita bisa lihat, dua tahun terakhir dengan kondisi pandemi semua sektor semua industri terkena dampak tapi di awal 2022 ini sudah mulai kita ada perhelatan besar," ungkap Anton.
"Harapannya kemarin ada penonton, jadi saya pikir ini positif buat pertumbuhan industri terutama sepeda motor, dan termasuk juga demand dan harapannya bisa kembali ke kondisi sebelum pandemi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.