Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2025, Pemerintah Targetkan Ekspor Mobil Capai 1 Juta Unit

Kompas.com - 15/03/2022, 18:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan ekspor mobil dalam keadaan utuh alias completely built up (CBU) dari Indonesia bia mencapai 1 juta unit pada 2025 mendatang.

Keyakinan itu, sejalan dengan pergerakkan positif pada berbagai sektor yang mendukung seperti telah beroperasinya Pelabuhan Patimban di Jawa Barat, yang disinyalir mampu menambah kegiatan ekspor.

"Kami memiliki target yaitu mencapai 1 juta unit ekspor kendaraan pada 2025," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmitha dalam konferensi pers, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Gaikindo Bilang Krisis Cip Semikonduktor Tak Berpengaruh ke Indonesia

Suasana ekspor mobil dari Pelabuhan Patimbandok.ADM Suasana ekspor mobil dari Pelabuhan Patimban

Menurutnya, industri alat angkutan saat ini telah memiliki 21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih dengan nilai investasi sebesar Rp 139,37 triliun untuk kapasitas produksi sebsear 2,35 juta unit per tahun.

Sektor otomotif juga, mampu menyerap tenaga kerja langsung sebesar 38.000 orang serta lebih dari 1,5 juta orang yang berkerja di sepanjang rantai nilai industri.

Dengan demikian, sektor otomotif menjadi kontributor utama terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dengan nilai investasi mencapai Rp 140 triliun.

“Saya selalu merasa bahwa naik turunnya nilai PMA (Purchasing Manager Index) manufaktur kita banyak dari kinerja indusri otomotif nasional,” kata Agus.

Baca juga: Besok Ada Penutupan Jalan di Jakarta Saat Parade Pebalap MotoGP

Presiden Joko Widodo saat meninjau proses ekspor mobil ke sejumlah negara lewat Pelabuhan Patimban, Jawa Barat, Selasa (8/3/2022).dok. Agus Suparto Presiden Joko Widodo saat meninjau proses ekspor mobil ke sejumlah negara lewat Pelabuhan Patimban, Jawa Barat, Selasa (8/3/2022).

Tak hanya itu, hasil capaian program insentif PPnBM-DTP juga terbukti mampu menopang pertumbuhan dan peningkatan produksi kendaraan, hingga hampir mendekati pencapaian sebelum terjadinya Covid-19. Sehingga, bisa menghindarkan terjadinya PHK.

“Stimulus PPnBM yang berlaku berhasil meningkatkan penjualan mobil di 2021. Peningkatan penjualan ini turut meningkatkan produksi dan ekspor,” ucapnya.

Adapun pangsa pasar ekspor kendaraan bermotor Indonesia kini, telah dikirimkan ke lebih dari 80 negara di dunia. Tahun ini, mobil buatan dalam negeri juga sudah menembus pasar Australia.

Baca juga: Ada Tiga Mobil Listrik Baru yang Hadir di Indonesia Tahun Ini

"Ini adalah catatan sejarah pertama kali ekspor ke Australia. Pasar di sana sangat besar sementara tidak ada pabrikan lagi. Jadi peluang bagi Indonesia terbuka lebar," ujar Agus.

Ekspor Toyota dari Pelabuhan Patimban, Jawa BaratKOMPAS.com/Ruly Ekspor Toyota dari Pelabuhan Patimban, Jawa Barat

Kinerja ekspor otomotif dalam bentuk CBU sendiri, pada Februari 2022 mengalami peningkatan 25 persen dibanding satu bulan sebelumnya, yaitu 24.510 unit.

Namun memang kinerja ini masih selisih 171 unit dibanding periode yang sama di 2021 dengan catatan ekspor CBU sebanyak 30.840 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com