Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Sebut 3 Masalah yang Berpotensi Ganggu Lalu Lintas Arus Mudik Lebaran

Kompas.com - 11/03/2022, 16:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi menyatakan sedikitnya ada tiga masalah yang berpotensi dapat mengganggu kelancaran arus mudik saat Lebaran tahun ini atau Operasi Ketupat 2022.

Pertama ialah, banyaknya pagar pembatas yang rusak di sepanjang Tol Trans Jawa. Lalu, ditemukan beberapa kendaraan bermuatan besar yang tidak kuat menanjak.

"Terakhir, terdapat genangan di beberapa ruas jalan. Ini cukup rawan bila dikombinasikan dengan kecepatan kendaraan, berbahaya sekali," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (11/3/2022).

Baca juga: Banyak Ruginya, Pengamat Minta Kemenhub Tak Tunda Zero ODOL

Kendaraan melintasi Tol Pejagan - Brebes, Jawa Tengah, saat arus mudik lebaran H-6, Sabtu (11/7/2015). Tol Pejagan-Brebes dioperasikan untuk mengurangi kemacetan arus mudik lebaran meski kondisi fisik jalan masih jelek. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOKRISTIANTO PURNOMO Kendaraan melintasi Tol Pejagan - Brebes, Jawa Tengah, saat arus mudik lebaran H-6, Sabtu (11/7/2015). Tol Pejagan-Brebes dioperasikan untuk mengurangi kemacetan arus mudik lebaran meski kondisi fisik jalan masih jelek. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Kondisi tersebut ditemui Firman secara langsung saat berkendara dari Korlantas Polri menyusuri ruas Tol Jakarta menuju Tol Cikopo, Jawa Barat hingga Surabaya, Jawa Timur.

Kala itu, beberapa jalur tol yang dilintasinya diguyur hujan. Sehingga ruas cukup menantang dan mewakili kondisi ketika libur panjang Lebaran 2022.

Dalam kesempatan itu pula, Firman mengaku memberi perhatian khusus terkait kendaraan besar dengan muatan berlebih alias ODOL. Sebab, hal terkait bisa berdampak menjadi hambatan lalu lintas yang krusial.

Baca juga: Ketahui Bahaya Engine Mounting yang Aus Tidak Segera Diganti

Kendaraan melintasi Tol Pejagan - Brebes, Jawa Tengah, saat arus mudik lebaran H-6, Sabtu (11/7/2015). Tol Pejagan-Brebes dioperasikan untuk mengurangi kemacetan arus mudik lebaran meski kondisi fisik jalan masih jelek. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOKRISTIANTO PURNOMO Kendaraan melintasi Tol Pejagan - Brebes, Jawa Tengah, saat arus mudik lebaran H-6, Sabtu (11/7/2015). Tol Pejagan-Brebes dioperasikan untuk mengurangi kemacetan arus mudik lebaran meski kondisi fisik jalan masih jelek. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

"Hambatannya, mobil yang terlalu berat otomatis tidak bisa mencapai kecepatan yang diharapkan. Dia menghambat laju kendaraan lain yang ada di belakangnya. Kedua, karena terlalu berat, dia berpotensi merusak jalan,” ujarnya.

Temuan tersebut, kata Firman, akan menjadi bahan evaluasi untuk mencari solusi agar hambatan-hambatan lalu lintas pada musim mudik lebaran bisa diantisipasi.

Firman menekankan, untuk mencapai kedaaan yang aman dan nyaman perlu adanya manajamen lalu lintas yang baik, dibutuhkan kedewasaan dari semua pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau