Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Bus Hino RK 280, Apa Bedanya dengan Model Sebelumnya?

Kompas.com - 11/03/2022, 11:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comHino Motors Sales Indonesia (HMSI) resmi memperkenalkan berbagai produk yang sudah lolos standar Euro4. Selain truk, terdapat beberapa tipe bus yang sudah disesuaikan dengan regulasi yang akan berlaku April 2022.

Salah satu produk sasis bus yang menarik adalah update sasis bus Hino R260 atau RK 260 menjadi RK 280. Sejak pertama diperkenalkan, RK 260 menjadi sasis favorit berbagai operator bus di Indonesia.

Bahkan berdasarkan data wholesales Gaikindo di 2021, Hino RK 260 menjadi pemimpin di segmennya dengan penjualan 181 unit. Lalu apa saja ubahan yang ada pada sasis Hino RK 280 dibanding pendahulunya?

Baca juga: Jajaran Bus Hino yang Sudah Standar Euro4

Hino rk8mobilkomersial.com Hino rk8

Ubahan paling signifikan tentu ada pada sektor mesin yang kini sudah sesuai dengan standar Euro4. Mesin J08E-WD dilengkapi dengan Exhaust Gas Recirculation (EGR), Diesel Oxidation Catalyst (DOC), dan sistem kontrol ECU.

Selain itu dibagian injektor punya ketahanan yang tinggi karena dilapisi dengan bahan DLC atau Diamond Like Coating.

Hasilnya, tenaga dari mesin baru ini meningkat, dari sebelumnya 260 PS kini menjadi 280 PS (276,1 TK) dan torsi 823 Nm dari sebelumnya yang cuma 745 Nm.

Baca juga: Kesalahan Fatal Pengemudi Mobil Matik yang Bikin Transmisi Jebol

Ubahan lain bisa ditemukan pada indikator panel model baru. Sebelumnya, model RK 260 punya speedometer yang terlihat jadul, namun di RK 280, tampilannya sudah lebih modern dan informatif.

Selain itu, bagian setir juga diubah, modelnya jadi lebih berkelas, ditambah kini bisa diatur posisinya. Begitu juga untuk sasisnya, kini punya overhang depan yang lebih panjang, sehingga bisa dibuat pintu masuk yang lebih lebar ukurannya.

Terakhir adalah kini baut roda RK 280 sudah ada 10, Hino mengklaim kalau hal tersebut bisa meningkatkan kemampuan berkendara, ditambah masa pakai ban jadi lebih lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com