Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Targetkan 160.000 Kendaraan Diekspor via Pelabuhan Patimban

Kompas.com - 06/03/2022, 09:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, menargetkan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, bakal melayani 160.000 unit kendaraan ekspor pada 2022.

"Saat ini car terminal telah aktif berjalan selama tiga bulan dan ditargetkan tahun ini mencapai 160.000 unit kendaraan. Adapun total kapasitas terminal ini bisa mencapai 218.000 unit kendaraan per tahun baik internasional maupun domestik atau antarpulau," ujar Budi dalam keterangan resminya, Sabtu (5/3/2022).

Budi juga menginginkan nantinya Pelabuhan Patimban berkolaborasi dengan Pelabuan Tanjung Priok, khususnya dalam mendukung kegiatan sektor logistik di Indonesia.

Baca juga: Imbas PPnBM, Ada Pilihan SUV Murah di Bawah Rp 200 Juta Bulan Ini

Tak hanya itu, Pelabuhan Patimban juga akan dikembangkan hingga mampu menampung 7,5 juta Teus per tahun untuk peti kemas dan 600.000 untuk kendaraan completely built-up (CBU).

Ekspor mobil dari Pelabuhan PatimbanBKIP Kementerian Perhubungan Ekspor mobil dari Pelabuhan Patimban

"Nanti akan ada pelabuhan kembar yang menjadi Hub. Pelabuhan Tanjung Priok melayani wilayah barat ke Bekasi dan Pelabuhan Patimban melayani dari Bekasi hingga ke wilayah timur Jawa," kata Budi.

Lebih lanjut Budi mengatakan, Pelabuhan Patimban bersama Bandara Kertajari, Kawasan Bekasi, Karawang, Purwakarta, ikut mendukung segi tiga kawasan pertumbuhan ekonomi yang saling terkoneksi.

Baca juga: Rosalia Indah Tambah 8 Unit Bus Baru, Modelnya Mirip Bus Tingkat

 

Dengan demikian, diharapkan memiliki daya saing terutama untuk produk-produk ekspor di bidang otomotif.

Proses pengiriman mobil baru dari Pelabuhan Patimban.Kemenhub Proses pengiriman mobil baru dari Pelabuhan Patimban.

"Kita harapkan semakin meningkatkan kehidupan masyarakat, memajukan industri, mendorong ekspor, dan memajukan negara tercinta," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com