Pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol Sudah Mencapai 38,2 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Progres pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara dilaporkan mengalami kemajuan. Saat ini perkembangannya dikabarkan sudah mencapai 38,2 persen.

Informasi itu disampaikan langsung oleh Communication Manager OC Jakarta E-Prix 2022, Melisa Sjach, sebagaimana disitat Antara, Sabtu (5/2/2022).

Capaian itu didapatkan setelah pihak penyelenggara menerapkan sistem pengerjaan 24 jam penuh selama 54 hari. Langkah ini tentunya diambil untuk mempercepat pembangunan lintasan sebelum Formula E Jakarta berlangsung, yaitu pada 4 Juni 2022.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Qatar, Jorge Martin Raih Pole Position

KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Alat berat di lokasi pengerjaan pembangunan sirkuit Formula E Jakarta, Ancol Jakarta Utara, Rabu (23/2/2022)

"Capaian tersebut melebihi target yang semula direncanakan, yakni 23,04 persen. Dari 'cut off' per tanggal 25 Februari 2022, realisasi progres sudah mencapai 38,20 persen," kata Melisa.

"Artinya, ada deviasi positif 15,16 persen," lanjut dia.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut bila kini persiapan gelaran Formula E Ancol masih sesuai jadwal. Dengan begitu, dirinya secara tak langsung merasa percaya diri pembangunan sirkuit Formula E ini rampung sesuai waktu.

Adapun dari pihak penyelenggara sendiri, yaitu PT Jakarta Propertindo (Jakpro), dikatakan terus mengawasi proses pembangunan lintasan yang dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama.

Baca juga: Rosalia Indah Tambah 8 Unit Bus Baru, Modelnya Mirip Bus Tingkat

KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Proses pengerasan lokasi sirkuit Formula E Jakarta di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/2/2022).

"Seperti yang sudah disampaikan Jakpro, Insya Allah semuanya berjalan sesuai waktu yang telah disepakatinya," kata Riza.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan sirkuit Formula E Jakarta ini akan dilakukan secara transparan. Artinya, tidak akan informasi terkait pembangunan yang ditutup-tutupi.

"Kami selalu terbuka kepada siapa saja. Semua pekerjaan dari program kerja Pemprov DKI kami laksanakan sesuai prosedur dan peraturan. Semua bisa diakses siapa saja," ujar dia lagi.