Marc Marquez Sebut Motor MotoGP Lebih Baik Tanpa Winglet

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan adanya regulasi penyeragaman Electronic Control Unit (ECU), motor balap MotoGP tidak bisa banyak diutak-utik dari segi elektronik. Sehingga, pabrikan harus mencari cara lain untuk memaksimalkan performa motor.

Akhirnya, Ducati menemukan cara untuk meminimalkan risiko motor mengalami wheelie saat berakselerasi, yakni menggunakan winglet. Dengan adanya perangkat aerodinamika ini, ban jadi memiliki traksi yang lebih baik.

Baca juga: Penggemar Marc Marquez Punya Grandstand Khusus di Sirkuit Mandalika

Sempat menjadi pro dan kontra, tapi pada akhirnya semua pabrikan mengembangkannya dan menggunakannya pada motor masing-masing. Sebab, efeknya memang terbukti lebih baik dibandingkan tanpa winglet.

Lihat Foto

Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Qatar 2022. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)(KARIM JAAFAR)

Namun, ada juga pebalap yang lebih menginginkan motor MotoGP tanpa winglet, salah satunya adalah Marc Marquez. Menurutnya, winglet membuat motor lain menjadi sulit untuk menyalip.

"Ketika saya datang tanpa winglet, sejujurnya, untuk pertunjukkan itu lebih baik. Lebih mudah untuk menyalip, Anda bisa merasakan slipstream," ujar Marquez, dikutip dari Crash.net, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Curhat Marc Marquez Hadapi Seri Perdana MotoGP Qatar

Marquez menambahkan, sekarang ini ketika berada di belakang pebalap lain, motor akan bergoyang secara tidak wajar. Tapi, tanpa winglet akan lebih sulit mengendarai motor, lebih mudah melakukan kesalahan.

Lihat Foto

Pembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez memacu sepeda motornya pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022).(ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU)

Ketika awal-awal winglet digunakan oleh Ducati, pebalap lain yang menjadi rival sudah menyebutkan bahwa berada di belakangnya seperti mengalami turbulensi.

"Sekarang lebih mudah untuk dikendarai dan lebih sulit untuk melakukan kesalahan, Anda harus mengendarainya dengan halus, tapi untuk mengikuti seseorang akan lebih sulit," kata Marquez.