Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak Macet di Puncak, Ini Cara Nyetir Mobil Manual agar Tidak Mundur

Kompas.com - 01/03/2022, 14:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur akhir pekan yang panjang atau long weekend membuat kawasan Puncak, Bogor, macet parah.

Dalam kondisi macet di tengah tanjakan, tentu membutuhkan teknik khusus, apalagi bagi para pengemudi mobil bertransmisi manual. Bertemu tanjakan dalam kondisi macet memang memberikan tantangan dan kesulitan tersendiri.

Baca juga: Penyebab Utama Jalur Puncak Bogor Macet Total Akhir Pekan Lalu

Saat mobil manual berhenti di tanjakan, kaki kiri harus menekan pedal kopling dan kaki kanan ada di pedal rem. Lalu, saat mau berjalan lagi, tak sedikit pengemudi yang panik karena mobil bergerak mundur ketika kaki kanan pindah ke pedal gas.

Posisi kaki kiri tengah menginjak kopling saat mengendarai mobil bertransmisi manual.Youtube/Maxresdefault Posisi kaki kiri tengah menginjak kopling saat mengendarai mobil bertransmisi manual.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensiv Consultang Indonesia, mengatakan, pastikan mobil memiliki momen yang cukup agar awalan mobil menanjak bertenaga. Ambil ancang-ancang gas dan pertahankan putaran mesin sesuai derajat kemiringan.

"Ketika mobil berhenti di tanjakan, atur jarak aman, dengan mobil di depan. Pengemudi diimbau tidak terlalu mepet agar ada ruang. Begitu pula saat mobil sudah mulai berjalan, atur jaraknya," ujar Sony kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Jalur Puncak Macet Parah, Bogor-Jakarta Ditempuh 17 Jam

Sony menambahkan, ketika berhenti di tanjakan, tarik rem tangan, dan injak kopling. Kemudian, saat mulai jalan, injak pedal gas dibarengi dengan mengangkat kopling.

"Saat mobil terasa bergerak namun tertahan, lepas rem tangan," kata Sony.

Saat mobil dalam kondisi diam di tanjakan, sangat disarankan untuk tidak menggantung kopling. Sebab, kondisi tersebut akan membuat kopling aus dan usianya jadi lebih pendek.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com