JAKARTA, KOMPAS.com - Wilayah Puncak Bogor, Jawa Barat, menjadi trending topic dan viral di media sosial lantaran terjadi kemacetan yang cukup parah sejak Minggu (27/2/2022) hingga Senin (28/2/2022).
Sejumlah warganet pun mengeluhkan situasi kemacetan tersebut. Mereka mengaku terjebak dari siang sampai malam di jalur tersebut. Bahkan ada yang bercerita, dari Puncak menuju Jakarta harus memakan waktu sampai 17 jam.
Polisi menyebutkan bahwa ketidaksabaran pengendara menunggu antrean kendaraan menjadi penyebab utama kemacetan. Hal ini disampaikan oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Sutana.
Baca juga: Jalur Puncak Macet Parah, Bogor-Jakarta Ditempuh 17 Jam
“Memang itu jadi permasalahan pada saat hari libur banyak yang menggunakan roda dua bersifat rombongan, kadang-kadang tidak suka mengindahkan aturan atau ketertiban lalin,” ucap Sutana, dikutip dari Regional Kompas.com, Senin (29/2/2022).
Sutana menambahkan, banyak pengendara sepeda motor menerobos dan menyalip jalur lain sehingga arus kendaraan dari depan tersendat dan macet. Tak hanya itu, pengendara tersebut juga mengabaikan pola rekayasa lalu lintas yang telah diberlakukan petugas.
“Pada Minggu kemarin, memang terdapat 10 kendaraan yang mogok di tengah jalan sehingga menambah kemacetan di beberapa titik. Ditambah lagi tingginya jumlah kendaraan membuat dua lajur pun menjadi menyempit dan kemacetan akhirnya semakin tak terhindarkan,” kata dia.
Baca juga: Libur Panjang, 484 Ribu Kendaraan Keluar dari Jabotabek
Guna mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya meminta masyarakat yang ingin bepergian agar memastikan kembali kesehatan kendaraannya.
“Jangan memaksakan berjalan menggunakan kendaraan yang tidak layak, kelaikan kendaraan juga harus diperhatikan,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.