Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Dilarang Buka Ponsel di SPBU

Kompas.com - 25/02/2022, 17:41 WIB
Serafina Ophelia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa kebiasaan buruk yang masih kerap disepelekan orang saat berada di area SPBU. Padahal, hal-hal ini dapat memicu bahaya seperti percikan api dan kebakaran.

Kebiasaan seperti main ponsel (telepon seluler) dan merokok di area SPBU sangat berbahaya. Sudah banyak himbauan bagi pemilik kendaraan untuk menghindari hal-hal ini saat sedang melakukan pengisian tangki bahan bakar minyak (BBM).

"Merokok sudah jelas dilarang, karena ada api yang bisa memicu kebakaran. Bermain HP saat pengisian BBM juga dilarang, terutama di dekat area dispenser pengisian BBM, karena potensi paparan uap yang mudah terbakar," jelas Eko Kristiawan, Unit Manager Communication Relation dan CSR Pertamina Mor III pada Kompas.com, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Benarkah Mesin Mobil dengan Turbo Lebih Irit BBM?

Pada beberapa kasus, terjadi percikan api hingga kebakaran mobil akibat pemilik mobil mengabaikan himbauan untuk tidak mengoperasikan ponsel di area SPBU, khususnya saat tangki BBM sedang diisi.

Uap BBM yang masuk ke kabin mobil disertai penggunaan ponsel dapat memicu api dan dapat berujung pada kebakaran mobil.

"Telepon seluler tidak didesain dan tidak memiliki sertifikasi khusus untuk digunakan di area berbahaya tersebut," ujar Eko.

Pengendara motor mengisi BBM jenis Pertalite di sebuah SPBU Pertamina di Jakarta, Jumat (24/12/2021). Pemerintah berencana menghapus BBM RON 88 Premium  dan RON 90 Pertalite sebagai upaya  mendorong penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay Pengendara motor mengisi BBM jenis Pertalite di sebuah SPBU Pertamina di Jakarta, Jumat (24/12/2021). Pemerintah berencana menghapus BBM RON 88 Premium dan RON 90 Pertalite sebagai upaya mendorong penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.

Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka Paimin juga memaparkan bahaya menggunakan ponsel di area SPBU yang dapat berpotensi menimbulkan percikan api. Larangan ini juga sudah jelas ada di setiap unit SPBU.

"Betul terkait larangan menggunakan ponsel di area pulau pompa SPBU, terutama saat proses pengisian BBM, di mana ada uap BBM menyebar di radius 1,5 sampai 3 meter. Sangat tinggi risiko adanya kebakaran," kata Paimin, seperti dikutip Kompas.com.

Baca juga: Hyundai Patenkan Teknologi Pintu Belakang Model Geser ke Atas

Menurut Paimin, listrik muncul akibat koneksi dari ponsel dan kerenggangan baterai ponsel bisa menjadi pemicu munculnya percikan api.

Percikan api kemudian dapat berujung kepada kebakaran kendaraan. Penting bagi pemilik kendaraan untuk tidak abai terhadap himbauan-himbauan keamanan saat berada di SPBU demi keselamatan bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau