Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Fuel Pump Rusak karena Sering Pakai BBM Oktan Rendah?

Kompas.com - 18/02/2022, 06:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan bahan bakar yang direkomendasikan oleh masing-masing pabrikan kendaraan biasanya menggunakan nilai oktan sebagai patokannya.

Misal, untuk mesin berbahan bakar bensin saat ini umumnya disarankan menggunakan bensin dengan nilai oktan minimal 92.

Penggunaan bahan bakar dengan oktan yang rendah bisa merusak komponen mesin. Sebab pembakaran yang tercipta di dalam mesin jadi prematur, sehingga menyebabkan knocking dan berujung pada kerusakan mesin.

Baca juga: Penjelasan MGPA soal Aspal yang Terkelupas di Sirkuit Mandalika

Selain mesin, ada pula anggapan bahwa penggunaan bahan bakar bernilai oktan rendah bisa merusak komponen lain seperti fuel pump. Apakah hal tersebut benar?

Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, menuturkan bahwa kerusakan fuel pump bukan disebabkan karena nilai oktan bahan bakar yang digunakan, melainkan kualitas bahan bakarnya yang tidak murni dan mengandung banyak residu.

Ilustrasi mobil mengisi BBM di SPBU Pertamina. Pertamina telah menaikkan harga BBM per 12 Februari 2022. Berapa harga BBM Pertamina terbaru?Dok. Pertamina Ilustrasi mobil mengisi BBM di SPBU Pertamina. Pertamina telah menaikkan harga BBM per 12 Februari 2022. Berapa harga BBM Pertamina terbaru?

“Yang memengaruhi fuel pump bukan lah oktan, tetapi kebersihan dari bahan bakar,” ucap Suparna kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Viral, Video Emak-emak Nekat Terobos Jalan Cor yang Masih Basah

Bisa dikatakan, fuel pump rawan rusak apabila terdapat sumbatan kotoran yang menumpuk akibat bahan bakar yang digunakan tercampur dengan material lainnya.

“Kalau bahan bakarnya dicampur dengan bahan lain misal air atau lainnya yang mengandung residu, itu yang bisa membuat fuel pump mampet,” ujarnya lebih lanjut.

Hal tersebut tidak hanya berlaku pada mesin berbahan bakar bensin, namun juga mesin diesel yang menenggak solar. Apabila solar yang digunakan memiliki kadar residu atau sulfur yang tinggi, maka filter pada fuel pump bisa lebih cepat mampet.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com