JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, siap mendukung gelaran MotoGP Mandalika dalam hal transportasi yang akan dihelat pada 18-20 Maret 2022.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, Kemenhub berkomitmen mendukung gelaran MotoGP Mandalika. Bentuk persiapannya sudah dilakukan sejak 2020 yang mencakup beberapa hal, baik fasilitas keselamatan dan transportasinya.
"Tahun ini merupakan terakhir kami akan menyiapkan, jadi ada beberapa hal yang belum kita selesaikan. Kita akan coba selesaikan yang pertama adalah dukungan shuttle bus dengan anggaran sekitar Rp 5,4 miliar dan peruntukan kebutuhannya ada 188 unit," ujar Budi dalam konferensi pers Media Briefing Dukungan Sektor Transportasi pada Even MotoGP Mandalika, yang dihelat secara virtual, Rabu (16/2/2022).
Budi menjelaskan, dari jumlah 188 shuttle bus tersebut, 81 unit akan berasal dari Kemenhub untuk kebutuhan di kawasan Mandalika. Selain itu, ada juga kebutuhan 103 bus yang akan disiapkan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk transportasi penonton.
Baca juga: ITDC Siap Benahi Sirkuit Mandalika, Jadwal MotoGP Tetap
"Untuk kebutuhan bus mengangkut penontonya itu gratis, baik dari simpul transportasi udara, laut, dan penyeberangan, nanti ke lokasi ITDC kita gratiskan," kata Budi.
Semua sarana shuttle bus tersebut disedikan dengan asumsi penonton sekitar 63.000 orang. Namun demikian, Budi menjelaskan tetap akan memantau dinamika, mengingat adanya perhitungan asumsi dari Menko Marivest bila jumlah penonton bakal melonjak hingga 100.000 orang.
Berikutnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat juga akan menyiapkan sarana transportasi bus antarmoda guna memfasilitasi dari simpul transportasi dan layanan pada enam rute ke pusat kota. Untuk hal ini akan dilakukan bersama dengan operator lokal.
Sementara untuk jumlah kebutuhan transportasi bus antarmoda diperkirakan jumlahnya sebanyak 278 unit dengan anggaran mencapai Rp 8,8 miliar.
Adapun persiapan bus dilakukan secara masif guna memfasilitasi penonton yang diperkirakan bakal banyak berdatangan dari luar Lombok.
Baca juga: Akhirnya Diputuskan Sebagian Aspal Sirkuit Mandalika Dilapisi Ulang
"Untuk itu semua pergerakan penonton dari simpul transportasi, termasuk dalam kawasan dari mulai beberapa tempat ke pintu gerbangnya akan menggunakan bus angkutan umum. Dengan demikian kita harapkan angkutan umum itu sebagai back bone terhadap angkutan massal yang ada di sekitar Mandalika. Modal share pengguna bus diharapkan 54 persen, sisanya akan menggunakan angkutan yang sudah ada," ujar Budi.
Selain itu, ada juga dukungan dalam mendirikan empat halte bus dengan anggaran sekitar Rp 1.5 miliar yang ditargetkan bakal selesai dalam waktu singkat atau sebelum ajang dimulai.
Dukungan terkait penerangan jalan umum juga akan diberikan kepada beberapa jalan yang belum memiliki fasilitas Penerangan Jalan Umum alias PJU dengan alokasi anggaran sekitar Rp 5,4 miliar.
"Terakhir, kami juga diberikan tanggung jawab untuk menyiapkan sebuah konsep dan skema manajemen rekayasa lalu lintas yang sesuai kebutuhan karena melihat adanya peningkatan kendaraan dari masyarakat yang datang untuk mencegah kemacetan. Bersama kepolisian kami akan menyiapkan prioritas terhadap manajemen rekayasa lalu lintas yang nanti akan kegiatan di sana," ujar Budi.
Baca juga: Perjalanan Ekspor Toyota Indonesia, Diawali 50 Unit Kijang Super
"Jadi kita mengatur bagaimana pergerakan kendaraan dari satu lokasi ke lokasi, termasuk kawasan. Untuk di dalam kawasan yang sudah merupakan Ring 1, kecuali VVIP itu sama sekali tidak bisa menggunakan kendaraan, jadi parkir ada di luar kawasan tempat kegiatan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.