JAKARTA, KOMPAS.com - Usai sesi tes pramusim, banyak pebalap yang mengeluh akan kondisi Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok. Namun, dari berbagai pihak sudah menyatakan sepakat untuk mengatasi keluhan tersebut.
Sesi tes pramusim di Sirkuit Mandalika sangat penting, karena untuk mengenalkan karakter sirkuit kepada para pebalap. Selain itu, menjadi uji coba juga bagi pihak sirkuit soal lintasannya.
Baca juga: Pengelola Sirkuit Mandalika Bertekat Bereskan Masalah Debu di Lintasan
Akibat adanya pembangunan di sekitar sirkuit dan kondisi sirkuit yang tidak digunakan untuk balap selama beberapa bulan, membuat aspal lintasan menjadi kotor. Kondisi ini membuat permukaannya jadi licin untuk motor balap MotoGP.
Namun, permasalahannya bukan hanya itu saja. Pada beberapa tikungan, aspalnya mulai rontok dan banyak batu-batu kecil yang terangkat. Saat motor melaju batunya akan terpental. Sehingga, pebalap yang ada di belakang akan terasa seperti dilempari batu.
Menurut keterangan resmi yang diberikan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), beberapa masukan dari pembalap dan tim mengenai tata letak lintasan dan standar safety-nya, termasuk area runoff yang luas, baik aspal maupun gravel, sangat positif.
Baca juga: Disebut Tak Sesuai Spek, Ini Teknologi Aspal Sirkuit Mandalika
"Selama tes, dua area pembenahan telah diidentifikasi, yaitu kebersihan permukaan lintasan dan kelebihan agregat yang mempengaruhi beberapa bagian dari sirkuit," tulis ITDC, dalam keterangan resminya, Rabu (16/2/2022).
Homologasi trek diawasi langsung oleh FIM dan terus berkomunikasi dengan ITDC mengenai pembenahan yang diperlukan. Pembenahan sendiri akan dilaksanakan minimal tujuh hari sebelum dimulainya Pertamina Grand Prix of Indonesia.
"ITDC sebagai pemilik sirkuit telah menyetujui penilaian dan permintaan FIM, sebagai wujud dukungan dan komitmen yang tinggi bagi olahraga ini. Semua pihak telah bereaksi dengan cepat dan langsung bekerja melakukan pembenahan, termasuk pelapisan ulang sebagian lintasan," tulis ITDC.
Sirkuit akan mulai dilapisi ulang pada bagian sebelum tikungan 17 sampai setelah tikungan 5. Sirkuit juga akan siap untuk menggelar Grand Prix dengan menggunakan teknologi kelas dunia untuk memastikan seluruh permukaan lintasan memenuhi standar MotoGP.
FIM, Dorna Sports, dan ITDC, meyakinkan para penggemar di Indonesia bahwa Pertamina Grand Prix of Indonesia akan berlangsung pada tanggal yang direncanakan, yaitu 18-20 Maret 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.