Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VIdeo Ini Tunjukkan Salah Satu Penyebab Tersering Kecelakaan Motor

Kompas.com - 15/02/2022, 16:02 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video tayang di media sosial memperlihatkan tabrakan antara sepeda motor. Dari video terlihat pengendara motor ngebut dari bagian kiri jalan dan tidak melihat motor yang melintas.

Dalam video yang diunggah akun Instagram Dashcam Owners Indonesia, terlihat ada beberapa mobil berhenti yang rupanya sedang memberi jalan motor. Tapi dari belakang ada pemotor lain yang ngebut.

Baca juga: Tes Psikologi Dibutuhkan Untuk Pengemudi Transjakarta

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

Penjelasan video menyebut kecelakaan itu terjadi di Jalan Lontar, Surabaya. Menilik kejadian tersebut, kecelakaan seperti itu cukup sering terjadi di mana pemotor ngebut dari sisi kiri dan tidak melihat situasi.

Training Director Safety Defensive Consultant Sonny Susmana mengatakan, menyalip kendaraan dari sebelah kiri rentan kecelakaan dan bisa berakibat fatal.

“Pada kiri jalan biasanya memiliki layer yang berbeda serta permukaan yang lebih kasar (tidak rata). Sehingga lebih bahaya ketika digunakan pada kecepatan di atas 40 kpj,” ujar Sony saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Karet Ban Mobil Bisa Kedaluwarsa, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi.

Menurut Sony, ketika memaksa menyalip dengan kondisi mepet lalu dari kiri, sangat rawan terjadi kecelakaan. Sebab bisa saja tiba-tiba ada orang menyebrang atau kendaaraan dari sisi kanan.

“Jadi bisa dibilang lebih baik menyalip dari kanan. Namun perlu diingat, menyalip dari kanan memang belum tentu bebas blind spot, tapi setidaknya prosedurnya benar dulu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau