Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Cuci Motor Bikin Sokbreker Cepat Rusak, Mitos atau Fakta?

Kompas.com - 15/02/2022, 12:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki musim hujan, sepeda motor wajib mendapat perhatian lebih. Minimal pemilik harus rajin mencuci dan jangan membiarkan motor dalam keadaan kotor.

Sebab salah satu komponen motor bisa rusak jika dibiarkan terlalu lama dihinggapi kotoran dan debu. Ujung-ujungnya pemilik bisa keluar uang lebih banyak buat servis atau penggantian komponen baru.

Ribut Wahyudi, Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, mengatakan, kotoran atau debu yang menempel pada as bisa menyebabkan sokbreker cepat rusak.

Baca juga: Buat yang Belum Tahu, Ini Alasan Mobil Sedan Jarang Punya Wiper Belakang

Ilustrasi cuci motorafifmotor.files.wordpress.com Ilustrasi cuci motor

Oleh karena itu, mencuci motor sehabis hujan merupakan waktu yang paling krusial untuk menghindari terjadinya kebocoran pada shockbreaker depan.

Hal ini lantaran, saat sokbreker sedang bekerja, debu tersebut akan ikut tergesek di antara as dan karet sil.

“Lama-kelamaan, karet sil akan rusak dan saat itulah oli di dalam sokbreker bisa keluar,” ucap Ribut kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mobil Diesel Diisi Pertamax, Akhirnya Diangkut Towing

Ilustrasi pengendara motor trail di AHM Safety Riding dan Training Centerastra-honda.com Ilustrasi pengendara motor trail di AHM Safety Riding dan Training Center

Sil sokbreker depan berfungsi untuk menjaga oli yang ada di dalam tabung sokbreker tidak merembes keluar.

Apabila sil sudah rusak dan oli merembes keluar, nantinya bisa menetes hingga ke bagian pengereman.

“Caranya mudah, cukup dibilas dengan air bersih, setelah itu dilap hinggal kering. Lakukan setiap habis melewati hujan,” ujar Ribut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com