JAKARTA, KOMPAS.com - Video tayang di media sosial, memperlihatkan pengemudi mobil yang diduga beristirahat di bahu jalan tol dan tertidur karena kantuk dan kemudian ditegur oleh polisi.
Di satu sisi mengemudi dalam keadaan mengantuk sangat berbahaya. Tapi menepikan mobil di bahu jalan tol untuk istirahat tidak bisa sembarangan sebab bisa terjadi hal yang tidak diinginkan.
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, jika sedang mengemudi dan mengantuk maka jangan tidur di bahu jalan tapi di rest area terdekat.
Kemudian, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang punya wacana untuk melakukan manajemen lalu lintas sistem satu arah (one way) pada sebagian Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.
Rencananya, sistem one way di sebagian jalan Daan Mogot tersebut akan mulai berlaku pada 20 Februari 2022.
Seusainya, akan ada penerapan rekayasa lalu lintas lainnya di beberapa wilayah sekitar jalan tersebut. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dishub Kota Tangerang Wahyudi Iskandar.
Selengkapnya, berikut daftar 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Senin, 14 Februari 2022.
1. Ngantuk Saat di Jalan Tol, Jangan Tidur di Bahu Jalan
"Apa yang perlu dilakukan ialah paksakan. Sebab di tol paling jauh 20 km ada rest area. Berhenti kemudian istirahat," kata Jusri kepada Kompas.com, Senin (14/2/2022).
Jusri mengatakan jika sudah merasakan kantuk maka sambil mencari rest area terdekat hal yang bisa dilakukan ialah menstimulasi otak agar tetap waspada.
"Terus bagaimana prosesnya jika sudah ngatuk sekali, yang bisa dilakukan ialah menstimulus otak mereka dengan cara makan permen, setel lagu, turunkan kaca, berbicara, menyanyi dan peregangan," katanya.
Baca juga: Ngantuk Saat di Jalan Tol, Jangan Tidur di Bahu Jalan
2. Rencana Sistem Satu Arah di Jalan Daan Mogot, Tangerang
"Setidaknya ada enam skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan," kata Wahyudi, seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (13/2/2022).
Alasan utama penerapan sistem one way di sebagian Jalan Daan Mogot yakni demi mengurai kemacetan yang sering terjadi di lokasi tersebut. Wahyudi menuturkan, pihaknya sudah mencoba sejumlah manajemen lalu lintas, dan skema yang paling cocok yakni sistem satu arah.
"Skema satu arah untuk menyelesaikan persoalan kemacetan di Jalan Daan Mogot. Sekarang Pemerintah Kota Tangerang mau menyelesaikan itu," ucapnya melanjutkan.
Baca juga: Rencana Sistem Satu Arah di Jalan Daan Mogot, Tangerang