JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil dengan transmisi otomatis memang hanya memiliki dua pedal, gas dan rem. Berbeda dengan mobil transmisi manual yang punya pedal ketiga, yakni kopling yang dioperasikan oleh kaki kiri.
Walaupun mobil matik hanya memiliki dua pedal, bukan berarti kaki kiri digunakan untuk menginjak rem. Kaki kiri ketika mengemudikan mobil matik memang hanya tinggal diistirahatkan saja di foot rest.
Baca juga: Rencana Sistem Satu Arah di Jalan Daan Mogot, Tangerang
Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, pedal yang ada di mobil matik hanya dioperasikan oleh kaki kanan saja, baik pedal gas maupun rem.
“Hal ini bertujuan agar lebih aman, karena bila pakai dua kaki pada mobil matik, maka ada kemungkinan saat mengerem kaki kanan masih injak pedal gas," kata Marcell kepada Kompas.com, belum lama ini.
Mengerem menggunakan kaki kiri merupakan tindakan yang berbahaya terutama jika dilakukan di jlan raya.
Kaki kiri seseorang biasanya tidak lebih sensitif dibanding kaki kanan, sehingga rawan menginjak rem terlalu keras dan membuat mobil berhenti mendadak.
Baca juga: Catat, Ini 12 Ruas Tol yang Tarifnya Akan Naik di Kuartal I-2022
"Bisa saja kita menginjak pedal rem seperti kita menginjak pedal kopling, hingga menyebabkan mobil berhenti mendadak," ujar Marcell.
Jika dilakukan di jalan raya, tentu bisa menyebabkan tabrak belakang. Hal ini pastinya bakal merugikan diri sendiri dan membahayakan orang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.