JAKARTA, KOMPAS.com – Modifikasi motor yang kerap ditemui pada motor tangki atau sport adalah dengan mengganti setangnya. Pada pasar aksesori, tersedia model setang clip on atau biasa disebut dengan setang jepit.
Model setang jepit membuat pengendara bisa mengatur sudut kemiringan dari setang tersebut. Biasanya, posisinya diubah sedikit ke dalam, sehingga memberi sensasi berkendara layaknya motor balap drag.
Tapi jika modifikasi ini dilakukan pada motor harian, apakah aman dilakukan?
Baca juga: Kenali Dulu Jenis-jenis Sunroof Sebelum Modifikasi
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, mengganti setang motor standar dengan jepit tidak aman dilakukan.
Posisi setang berubah turut mengubah posisi berkendara yang berujung berkurangnya kenyamanan berkendara.
“Menurut saya hal tersebut sangat tidak aman karena dapat membuat posisi riding menjadi tidak nyaman. Manuver yang dilakukan juga jadi tidak semudah dengan setang standar,” kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (11/2/2022).
Kemudian, berkendara dengan setang jepit berpotensi kecelakaan karena membuat manver lebih sulit. Otomatis, ketika pengendara ingin belok, geraknya jadi terbatas dan bisa menyebabkan kecelakaan.
Baca juga: Belum Banyak yang Tahu, Dampak Buruk Pakai Ban Motor Bentuk Donat
“Selain itu, kalau postur riding tidak nyaman, maka akan membuat badan jadi mudah lelah,” ucapnya.
Agus mengatakan, modifikasi memang boleh dilakukan, tapi harus melihat faktor keamanannya. Hal ini bertujuan agar motor yang keren juga tetap aman untuk dikendarai di jalan raya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.