Honda Harap Omicron Tak Ganggu Penjualan Motor Awal Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan sepeda motor nasional berhasil mencatat angka 5.057.516 unit sepanjang 2021. Naik 38 persen dari tahun sebelumnya yaitu 2020.

Kini bulan kedua atau Februari 2022 Indonesia dihadapkan dengan meningginya kasus Covid-19 varian Omicron.

Baca juga: Belum Banyak yang Tahu, Dampak Buruk Pakai Ban Motor Bentuk Donat

AHM Honda Supra X 125 Helm in warna biru di pabrik AHM.

Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, pengendalian pandemi Covid-19 merupakan salah satu faktor yang memengaruhi penjualan di awal tahun.

"Kita berharap tentu kembali melihat faktor kesehatan, jika Omicron kesehatan baik mobilitas bisa terjaga. Kalau mobilitas terjaga ekonomi begerak sehingga pertumbuhan dan inflasi lebih baik, sehingga pasarnya bisa recovery dan permintaan juga bisa recovery," kata Thomas di Cikarang, belum lama ini.

Tahun ini Thomas mengatakan target penjualan Honda berada di angka 4-4,2 juta unit. Adapun sepanjang 2021 penjualan Honda tembus 3,9 juta unit.

Baca juga: Kaki Mana yang Turun Saat Motor Berhenti, Kiri atau Kanan?

AHM Honda ADV 150 jadi skutik operasional MotoGP Mandalika

Pada Januari 2022, Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) cukup optimis dengan pertumbuhan tahun 2022. Melihat tren dari 2021 maka tahun ini pasar diprediksi bisa tembus 5 juta unit.

"AISI menargetkan pasar sepeda motor tahun 2022 akan lebih baik dari tahun lalu yaitu 5,1 juta hingga 5,4 juta unit," kata Sigit Kumala Ketua Bidang Komersial AISI.