Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Pakai Air buat Padamkan Mobil yang Terbakar

Kompas.com - 11/02/2022, 18:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Kejadian mobil terbakar bisa terjadi kapan dan dimana saja. Ironisnya, banyak pengendara mobil yang masih abai akan bahaya ini. Bahkan tidak mempersiapkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada mobil.

Alhasil, saat kejadian mobil terbakar membuat banyak orang di sekitar yang ingin membantu dengan menyiramkan air. Hal ini bertujuan agar air dapat memadamkan api pada mobil.

Namun, pemadaman api pada mobil yang terbakar menggunakan dinilai air kurang tepat. Bahkan, ada yang mengatakan jika air justru membuat api di mobil semakin besar.

Baca juga: Cerita Stoner yang Jadi Korban Keberingasan Penggemar Rossi...

Kepala seksi pengendalian kebakaran dan penyelamatan Gulkarmat Jakarta timur, Gatot Sulaeman membenarkan jika air tidak berfungsi dengan baik saat pemadaman pada kebakaran mobil

“Memadamkan kebakaran menggunakan air tidaklah efektif. Ini karena pada mobil terdapat bahan bakar cair,” karta Gatot baru-baru ini pada Kompas.com. 

Gatot menjelaskan jika bahan bakar yang ada di mobil membuat air sulit memadamkan api.
Air tidak mampu menutupi permukaan minyak yang terbakar pada mobil. Itu karena massa jenis air lebih berat dibandingkan minyak.

Petugas berusaha memadamkan mobil Daihatsu Zebra B2791AJ yang terbakar di Jalan Trunojoyo, samping Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (4/2/2015). Mobil itu membawa lima tangki berisi ratusan liter bahan bakar minyak.  KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOKRISTIANTO PURNOMO Petugas berusaha memadamkan mobil Daihatsu Zebra B2791AJ yang terbakar di Jalan Trunojoyo, samping Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (4/2/2015). Mobil itu membawa lima tangki berisi ratusan liter bahan bakar minyak. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Alhasil, saat disiramkan pada minyak, air akan turun ke bawah dan permukaan minyak tetap terbakar. Dan inilah yang membuat mobil sulit dipadamkan hanya dengan air.

“Karena permukaan minyak seperti bensin dan lainya yang terbakar kondisinya labil mudah bergerak,” imbuh Gatot.

Sehingga saat mobil terbakar, jika disiram dengan air apalagi jika bertekanan tinggi, maka minyak yang terbakar tersebut akan tumpah. Inilah yang membuat api pada mobil menyebar dan bertambah besar.

Baca juga: Ganjil Genap di Bandung Akhir Pekan Ini, Catat Waktu dan Lokasinya

Namun bukan berarti air tidak bisa memadamkan api pada mobil. Hanya saja fungsi air kurang bekerja dengan baik jika tidak dicampur dengan APAR.

Oleh karena itu, penting untuk selalu menyediakan beberapa jenis APAR di dalam mobil.
Gatot menyarankan, efektifnya air harus dicampur dengan liquid foam untuk memadamkan kebakaran pada mobil.

Saat keduanya di campurkan, akan berbentuk menjadi busa atau foam. Fungsi busa pada pemadaman minyak yaitu menutup permukaan dan memutus suplai udara sehingga api padam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau