JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) mendukung penuh perpanjangan program Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) untuk sektor otomotif pada tahun ini.
Memang dibandingkan periode sebelumnya, pemberian insentif sangatlah selektif, yaitu untuk segmen Low Cost Green Car (LCGC) dan 1.500 cc di rentang harga Rp 200 juta - Rp 250 juta saja.
Tetapi, bila melihat tujuan dan pertimbangan pemerintah, rasanya putusan tersebut tepat, baik bagi kepentingan ekonomi, konsumen, maupun industri otomotif itu sendiri.
Baca juga: Pertimbangan Pemerintah Perpanjang Insentif PPnBM di Sektor Otomotif
Demikian dikatakan Director Business Innovation Marekting and Sales PT Honda Prospect Motor Yusak Billy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/2/2022).
"Pada dasarnya, kami menyambut baik dan mendukung kebijakan yang dikeluarkan pemerintah karena pasti sudah mempertimbangkan berbagai kepentingan, baik di sisi ekonomi, konsumen, dan industri," katanya.
Saat ini, lanjut Billy, pihak perseroan bersama manufaktur terus memantau perkembangan program pemberian insentif PPnBM untuk periode 2022 tersebut.
Hal itu termasuk daftar resmi mengenai mobil yang lolos seleksi untuk dapat menikmati insentif dari Pemerintah RI. Sebab, terdapat perhitungan tentang local purchase minimum 80 persen.
Baca juga: Sudah Terbit, Ini Ketentuan Mobil Penerima Insentif PPnBM 2022
"Kami belum bisa katakan (proyeksi produk yang mendapat insentif). Saat ini kami sedang menunggu daftar resmi tenang mobil yang mendapatkan relaksasi PPnBM yang akan dikeluarkan pemerintah," ujar dia.
Namun, apabila melihat dari daftar harga di laman resmi Honda Indonesia, sedikitnya terdapat dua produk yang berkemungkinan lolos seleksi untuk mendapatkan insentif PPnBM tahun 2022, yaitu Mobilio dan Brio (Satya dan RS).
Tak seperti kompetitornya, kedua produk terkait mendapat insentif untuk seluruh varian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.