JAKARTA, KOMPAS.com - Repsol Honda Team sudah resmi meluncurkan livery terbarunya untuk musim ini. Tim yang diisi oleh Marc Marquez dan Pol Espargaro itu juga menunjukkan motor terbarunya.
Livery yang digunakan memang tidak jauh berbeda dibandingkan musim lalu. Skema warna yang digunakan juga masih sama, hanya kini lebih banyak sentuhan kelir putih dari sebelumnya.
Baca juga: Masalah Penglihatan Marquez Bisa Kambuh jika Terjatuh Lagi
Tapi, yang bikin banyak orang penasaran adalah apa yang terjadi pada RC213V. Motor balap Honda ini berubah cukup drastis tampilannya.
Direktur Honda Racing Corporation (HRC) Tetsuhiro Kuwata, mengatakan, ini adalah ubahan terbesar dalam periode regulasi sekarang ini. Konsep mesin 2022 adalah keluar dari cangkang dan meningkatkan performa. Jadi, mesinnya secara keseluruhan sepenuhnya berbeda dari dua tahun terakhir ini.
"Kami mengganti mesin, sasis, dan elektronik dengan konsep ini. Kami sudah mengaplikasikan konsep baru sejak tahun lalu, dan kami sudah mengecek performa konsep mesin baru dan kami bisa konfirmasikan bahwa ini bekerja meningkatkan kelemahan kami. Jadi, mesin 2022 ini adalah evolusi lebih jauh dengan arah yang sama," ujar Kuwata, dalam keterangan resminya.
Baca juga: Marc Marquez Siap Jalani Tes Pramusim di Sirkuit Mandalika
Kuwata menambahkan, target Honda masih tetap sama, yakni memenangkan kejuaraan. Targetnya untuk musim ini adalah juara pertama dan juara kedua.
Selama di masa pandemi, 2020 dan 2021, Honda sama sekali tidak bertaji. Khususnya, ketika ditinggal Marc Marquez yang cedera dan harus beristirahat cukup lama.
Manajer Repsol Honda Team Alberto Puig mengatakan, tanpa cedera yang dialami Marquez, pebalap dengan nomor start 93 tersebut pasti sudah menjadi juara dunia selama dua musim terakhir ini.
Sayangnya, setelah cedera lengannya mulai sembuh, Marquez dihadang lagi dengan masalah penglihatannya. Namun, Marquez yakin tahun ini bisa menjadi pesaing untuk memperebutkan gelar juara dunia.
"Tujuan saya tahun ini adalah berjuang untuk kejuaraan dunia," kata Marquez.
Rekan setimnya, Pol, cukup kesulitan mengadaptasikan gaya balapnya dengan RC213V. Dengan ubahan yang dilakukan pada motor yang sekarang, pebalap asal Spanyol itu juga yakin bisa lebih kompetitif.
"Motor yang kami miliki sekarang lebih selaras dengan motor lainnya. Titik permulaan sudah luar biasa dan sejak dari Qatar saya merasa kami akan siap untuk bersaing untuk sesuatu yang lebih besar," ujar Pol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.