JAKARTA, KOMPAS.com - Repsol Honda Team bisa dibilang cukup terpuruk pada dua musim terakhir MotoGP. Ketika Marc Marquez tak mampu berbuat banyak akibat cidera, Pol Espargaro yang jadi rekan setimnya saat ini juga belum bisa kompetitif.
Saat ini, Marquez masih belum dalam kondisi yang prima. Apalagi, belum lama ini dia juga mengalami cedera lagi pada kepalanya hingga bermasalah pada penglihatannya.
Baca juga: Joan Mir Kesal Sering Dikritik
Meski demikian, Marquez sudah punya kontrak yang panjang dengan Honda. Sementara rekan setimnya, kontraknya akan berakhir di penghujung musim 2022 ini.
Beberapa waktu lalu, sempat beredar kabar bahwa Honda tertarik dengan Fabio Quartararo. Juara dunia MotoGP 2021 tersebut juga mengaku terbuka dengan pilihan lain.
Pebalap lain yang dikabarkan akan digaet oleh Honda adalah Joan Mir. Juara dunia MotoGP 2020 tersebut juga kontraknya akan berakhir di penghujung tahun ini dan belum tentu akan bertahan dengan Suzuki.
Baca juga: Bos Suzuki Sebut Joan Mir Tak Kalah dengan Quartararo
Livio Suppo, mantan Team Principal Honda Racing Corporation (HRC), mengatakan, dia selalu menyukai Joan Mir. Jika dia masih di Honda, Suppo mengaku akan bicara serius dengan Mir.
"Selain itu, juga karena dia menyebutkan beberapa masalah di Suzuki dan saya pikir dia akan tertarik untuk pergi," ujar Suppo, dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Minggu (23/1/2022).
Marquez dan Mir sama-sama pebalap yang kompetitif. Banyak yang menduga keduanya tidak akan akur jika berada dalam tim yang sama. Namun, Suppo berpikir lain.
"Memiliki rekan setim yang kuat bisa menstimulus. Jangan lupakan bahwa Marc memulai debutnya di MotoGP dengan Dani Pedrosa. Saya pikir dia tidak akan keberatan memiliki Mir atau yang lainnya di sisinya," kata Suppo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.