JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang tes pramusim di Sepang, Malaysia, Marc Marquez semakin giat berlatih. Meski belum 100 persen, Marc ingin membuktikan bahwa dia sudah kembali sehat.
Sebelumnya Marc mencoba motocross, kemudian jajal RC213V-S di Sirkuit Portimao, lalu CBR600 di Aragon. Kini Marc menunggu untuk mencoba motor RC213V baru musim 2022.
Usai penyembuhan lama patah lengan kanan pada 2020 dan masalah diplopia di akhir 2021 tak sedikit yang menyimpan argumen bahwa Marc akan sulit tampil seperti sedia kala.
Baca juga: Musim 2022 Bisa Jadi Seri Terakhir Dovizioso di MotoGP
Carlo Pernat, pengamat dan salah satu manajer terbaik di MotoGP mengatakan, sangat disayangkan dia mengalami banyak cedera di puncak kariernya setelah prestasi gemilang di 2019.
Tapi demikian, Pernat mengatakan walaupun banyak dibekap cedera Marc Marquez tetap pembalap terbaik di MotoGP.
"Dia sangat disayangkan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi dia tetap yang terkuat," katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Rabu (26/1/2022).
Baca juga: Varian Honda All New HR-V yang Diperkirakan Masuk Indonesia
“Kami hanya perlu memahami apa yang harus dia bayar dalam hal kinerja semua yang telah dia lalui. Belum lagi dia mungkin diam (tidak mengungkapkan) tentang sesuatu,” kata Pernat.
Pernat mengatakan, jika Marc kembali di awal musim 2022 dan dia ternyata klop dengan motor RC213V yang baru maka dengan cepat marc bakal kembali menguasai MotoGP.
“Bisa jadi untuk melihatnya di puncak perlu menunggu sampai musim semi. Tapi begitu dia menjadi satu lagi dan jika dia memiliki motor yang kompetitif, saya yakin dia akan berjuang untuk menang setiap hari Minggu,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.