JAKARTA, KOMPAS.com - Honda bisa dikatakan mengalami keterpurukan sejak Marc Marquez cedera. Sebab, tidak ada pebalap Honda lainnya yang setidaknya bisa mengimbangi level kompetitif pebalap utama, Marquez.
Sebagian pengamat juga menyebutkan bahwa Honda sangat tergantung pada Marquez untuk pengembangan motor. Sehingga, ketika Marquez cedera, tidak ada pebalap Honda lainnya yang bisa menjinakkan motor balap tersebut.
Namun, setelah sesi tes pra-musim di Jerez, Spanyol, para pebalap Honda lainnya menyebutkan bahwa RC213V 2022 merupakan motor dengan konsep yang sangat berbeda.
Baca juga: Posisi Pol Espargaro Mulai Terpojok di Repsol Honda
Pol Espargaro, rekan setim Marquez di Repsol Honda, mengatakan, motor RC213V sebelumnya juga tidak didesain secara khusus untuk Marquez.
"Suatu motor (dibangun) berdasarkan komentar dari pebalap. Pebalap mengatakan sesuatu, teknisi melakukan apa yang diucapkan pebalap dan lalu pebalap mencoba motor sekencang mungkin," ujar Pol, dikutip dari Speedweek.com, Rabu (19/1/2022).
Pol menambahkan, Marquez adalah seorang yang jenius dengan motor yang lama, karena gaya berkendaranya yang terbaik. Bukan karena motornya lebih cocok dengan dirinya.
Baca juga: Pol Espargaro Kesal, Sebut Dirinya Tak Bodoh
"Motor yang baru berbeda, dan itu benar. Fokusnya lebih kepada grip ban belakang, yang juga dikonfirmasi oleh Taka (Nakagami) dan Alex (Marquez). Tapi, Marc juga mencobanya di Misano dan merasa nyaman," kata Pol.
Pol menjelaskan, Honda mencatat semua komentar pebalap dan mencoba membuat motor yang lebih baik, dan memang lebih baik. Sepanjang tahun, para pebalap Honda mengeluh akan banyak hal dan akhirnya dibawakan sesuatu yang sangat berbeda.
"Masukan dari semua pebalap kurang lebih sama, kami cukup senang dengan perubahannya. Ini baru awal, kami harus mengetes motor di sirkuit yang berbeda dan melihat apakah bisa lebih cepat di sana. Kami harus tetap tenang, karena hal-hal bisa berubah dengan cepat," ujar Pol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.