Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malas Cuci Mobil Usai Kena Hujan, Siap-siap Komponen ini Rusak

Kompas.com - 07/02/2022, 17:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai mobil di musim hujan memang memiliki keuntungan, karena tidak perlu berteduh. Tapi, mobil yang terguyur hujan perlu dicuci hingga bersih.

Sayangnya, banyak pemilik mobil yang abai atau menyepelekan hal tersebut. Banyak yang menganggap percuma, karena nantinya akan terkena hujan lagi.

Padahal, jika kotoran yang dibawa air hujan sudah menempel dan mengering akan lebih sulit dibersihkan. Selain itu, potensi kerusakan dan munculnya jamur juga tidak terhindarkan akibat malas mencuci mobil.

Baca juga: Musim Hujan Jangan Lupa Cek Wiper, Ganti Jika Sudah Jelek

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, mobil sebaiknya langsung dibilas atau dicuci setelah digunakan dalam kondisi hujan.

Ilustrasi berkendaraa saat hujan.CarGuide.PH Ilustrasi berkendaraa saat hujan.

“Kalau mobil tidak segera dibersihkan padahal baru saja digunakan saat hujan kotoran bisa saja masuk ke bagian clear coat. Apalagi jika mobil digunakan untuk menerjang genangan air laut atau rob,” ujar Didi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Untuk mobil yang terkena air laut, menurut Didi, potensi kerusakan seperti terjadinya karat pada bagian mobil akan lebih besar. Sebab, kandungan garam pada air laut cukup tinggi.

Selain berpotensi merusak bodi, mobil yang tidak langsung dibersihkan setelah terkena air hujan juga akan berdampak pada bagian kaca.

Baca juga: Peran Fitur Vehicle Stability Control Saat Musim Hujan

Robby Kurnia, CEO Autoglaze Indonesia, mengatakan, air hujan yang tidak segera dibilas dan dibiarkan mengering bisa membuat timbulnya bercak seperti garam.

Jamur kaca mobilFoto: Peugeot Jamur kaca mobil

"Kalau jarang dibersihkan bisa timbul seperti itu. Jadi sebaiknya langsung dibilas atau dicuci biasa saja tanpa menggunakan sabun,” kata Robby.

Lalu, yang paling penting, menurut Robby, adalah proses mengeringkannya. Sebaiknya dilap sampai benar-benar kering.

bagian lis plang jimny yang berkaratKompas.com/Fathan Radityasani bagian lis plang jimny yang berkarat

CEO Makko Group Christopher Sebastian juga mengatakan hal yang senada. Menurutnya, air hujan mempunyai sifat yang kurang bersahabat untuk komponen kaca dan bodi mobil.

"Intinya jangan sampai (kotoran) mengering dan didiamkan dalam waktu berhari-hari. Kondisi seperti itu yang menjadikan kaca mobil cepat berjamur dan warna cat mobil menjadi kusam," ujar Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau