Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Bus di Imogiri, Tidak Kuat Menanjak lalu Ngeblong

Kompas.com - 07/02/2022, 07:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.comBus pariwisata GA Trans mengalami kecelakaan di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Minggu (6/2/2022).

Bus tersebut menabrak dinding tebing yang menyebabkan kondisinya ringsek. Dalam kejadian tersebut, terdata 13 orang meninggal dunia dan 34 orang mengalami luka-luka.

“Adapun kronologi kejadian dapat kami sampaikan, pada saat kendaraan bus pariwisata dari Gandos Abadi, yang merupakan rombongan family gathering dari Sukoharjo akan melaksanakan kegiatan wisata,” ujar Kapolres Bantul AKBP Ihsan dalam konferensi pers yang disiarkan daring pada Minggu (6/2/2022).

Baca juga: Risiko Kebiasaan Isi BBM Tidak Sampai Penuh

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh POLRES BANTUL (@polresbantuldiy)

Menurutnya, bus pariwisata ini memiliki tujuan Tebing Breksi di daerah Sleman, kemudian Hutan Pinus Mangunan di Bantul, dan terakhir ke Pantai Parangtritis.

“Setelah dari Breksi, menuju hutan pinus dan melewati TKP tersebut, kendaraan yang akan menaiki Bukit Bego yang merupakan tanjakan sempat tidak kuat, ini keterangan dari saksi,” ucap Ihsan.

“Jadi saksi ada tiga orang yang kami periksa, dan menyatakan kendaraan tersebut tidak kuat (menanjak), sehingga penumpangnya sebagian turun,” kata dia.

Baca juga: Polisi Terapkan Lagi Pembatasan Mobilitas di Jakarta, Ini Ruas Jalan yang Ditutup

Ihsan juga mengatakan, setelah penumpang bus pariwisata tersebut turun, kendaraan bisa naik perlahan-lahan pada tanjakan tersebut.

Namun, ketika kemudian penumpang naik kembali dan kendaraan melaju melewati turunan, kendaraan tiba-tiba oleng.

“Dari keterangan saksi yang ada di bus tersebut, menyatakan bahwa melihat sopir panik, sambil mempermainkan hand grip atau persneling gigi. Sehingga, ada indikasi bahwa pengereman tidak berfungsi atau remnya blong,” kata Ihsan.

“Inilah yang menyebabkan kendaraan oleng, kemudian menabrak tebing sebelah utara jalan, sehingga menyebabkan kendaraan bagian depan ringsek, termasuk di samping,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau