Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu yang Tepat Menyalakan Lampu Hazard

Kompas.com - 05/02/2022, 19:22 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lampu isyarat peringatan atau lampu hazard pada mobil berfungsi untuk memberi tahu pengguna jalan lain, bahwa mobil terpaksa berhenti karena keadaan darurat atau ada bahaya di depan.

Dalam praktik penggunaannya, lampu hazard hanya boleh dihidupkan saat kendaraan sedang dalam keadaan berhenti. Namun, ada situasi tertentu di mana pengemudi terpaksa mengaktifkan saat mobil masih melaju.

Founder Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) Jusri Pulubuhu menjelaskan, lampu hazard bisa dilakukan saat mobil belum benar-benar berhenti atau melakukan perlambatan kecepatan secara mendadak.

Baca juga: Hentikan Kebiasaan Salah Menyalakan Lampu Hazard di Persimpangan

Ia menjelaskan, pada mobil-mobil keluaran baru fungsi lampu hazard lebih praktis dan bisa aktif secara otomatis, saat pengemudi melakukan pengereman mendadak.

"Di mobil-mobil sekarang hebat. Begitu kita melakukan pengereman mendadak, lampu hazard akan hidup. Tidak lebih dari tiga detik," jelas Jusri pada Kompas.com, belum lama ini.

Umumnya, lampu hazard otomatis ini akan menyala saat mobil tiba-tiba tergelincir, selip atau terjadi pengereman secara mendadak.

Dalam keadaan seperti ini, lampu hazard berfungsi untuk mengindikasikan kepada pengguna jalan yang lain, bahwa ada pengemudi melakukan perlambatan kecepatan atau ada situasi bahaya di depan.

Ilustrasi lampu hazardautorepairschaumburgil.com Ilustrasi lampu hazard

Setelah durasi tiga detik, lampu hazard akan berhenti dengan sendirinya. Ia menjelaskan, hal ini juga berlaku pada mobil-mobil yang lampu hazard-nya masih harus diaktifkan secara manual.

"Kalau kita mobilnya belum ada (lampu hazard otomatis), kita bisa tekan tombol (lampu hazard) itu. Tetapi jangan lama-lama, tiga detik saja," jelas Jusri.

Baca juga: Daftar Kesalahan Pemula Saat Menyetir Mobil Matik

Jusri mencontohkan kondisi di jalan tol, di mana melakukan perlambatan kecepatan bisa menjadi hal yang berbahaya bagi pengemudi maupun pengguna jalan lain yang sedang melaju cepat.

Lampu hazard yang menyala dengan cepat selama tiga detik dapat mengindikasikan kepada pengemudi lain untuk melakukan perlambatan kecepatan juga dan menghindar dari mobil tersebut.

"Tujuannya supaya belakang tahu, kalau kita melakukan perlambatan tajam, yang mungkin dia enggak bisa (berhenti), misalnya di tol," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau