JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa kendaraan kecil dengan mesin diesel masih kerap ditemui untuk mengeluarkan asap hitam. Dalam keadaan tertentu, emisi tersebut begitu ngebul hingga mengganggu pengguna jalan lain.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi menjelaskan, asap hitam tersebut dikarenakan perawatan yang kurang baik sehingga kandungan sulfur yang masuk ke ruang bakar banyak.
Diketahui, sulfur merupakan residu padat yang bila terbakar akan buat asap hitam. Namun bila terlalu banyak, produksi emisi yang dihasilkan pun semakin pekat dan ngebul.
Baca juga: Pengemudi Pemula, Jangan Lewat Jalan Tol Tanpa Pendamping
"Selain itu bisa jadi karena mutu solar yang kurang baik, membuat filter solar mampet. Jadinya, suplai bahan bakar ke mesin berkurang (proses pembakaran tidak sempurna)," katanya kepada Kompas.com.
Hal serupa dikatakan Dani Muhammad Sidik, Kepala Bengkel Auto2000 Indramayu pada kesempatan terpisah. Menurut dia, asap hitam yang keluar secara terus menerus di mobil diesel tidaklah normal.
Tapi bila bicara kendaraan yang sudah berusia tua, beda soal. Sebab, terdapat faktor lain yaitu teknologi, masa pemakaian, serta kondisi lain yang sebelumnya terjadi.
Baca juga: Ini Kelebihan Bus yang Pakai Pintu Belakang
“Pada dasarnya asap hitam yang terlalu pekat dan selalu keluar terus menerus, terlebih pada mobil diesel modern, adalah hal yang bisa dikatakan tidak normal," kata dia.
"Ini dapat diperbaiki dengan cara melakukan pembersihan dari kerak karbon hitam di Intake, injector hingga knalpot. Namun jika yang keluar adalah asap knalpot berwarna putih kemungkinan besar ada kebocoran oli di lubang silinder,” tambah Dani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.