Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengendara Motor Kopling

Kompas.com - 05/02/2022, 13:02 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesalahan dalam mengendarai sepeda motor kopling, tidak hanya dilakukan oleh pengendara pemula saja. Tetapi, yang sudah terbiasa pun terkadang masih banyak kesalahannya.

Kesalahan yang dilakukan bisa saja membuat kerugian bagi pemilik kendaraan dan berhubungan dengan keamanan dan keselamatan berkendara.

Baca juga: Ini Kesalahan Umum Pengemudi Pemula Saat Masuk Jalan Tol

Menurut Head of Safety Riding Wahana, Main Dealer motor Honda untuk wilayah Jakarta-Tangerang Agus Agus Sani, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pengendara motor kopling.

"Kesalahan pertama yang sering dilakukan oleh pengendara motor kopling adalah ketika motor berjalan jari tangan mereka selalu standby pada tuas kopling," ujar Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.

Pengunjung menjajal Viar Vintech 200 dan 250 di arena tes ride GIIAS 2018Kompas.com/Setyo Adi Pengunjung menjajal Viar Vintech 200 dan 250 di arena tes ride GIIAS 2018

Kebiasaan ini seolah menjadi hal lumrah dilakukan oleh pengendara motor kopling. Padahal, jika hal itu terus dilakukan akan berdampak pada usia komponen kendaraan terutama kampas kopling.

Saat jari menempel pada tuas kopling bisa menyebabkan kopling tidak menekan pressure plate secara penuh. Hal ini menimbulkan terjadinya gesekan antara pelat kopling dan friction plate, sehingga kampas kopling mudah aus.

Baca juga: Kebiasaan Ini Sepele, tetapi Bisa Bikin Transmisi Cepat Rusak

Padahal komponen tersebut mempunyai peranan yang sangat vital, yaitu meneruskan daya dari mesin ke transmisi, akibatnya mesin bekerja keras tetapi motor tidak bisa lari. Selain itu, kampas yang sudah aus akan menyebabkan kendaran lebih sulit dikendalikan.

Kesalahan kedua yang sering dilakukan yakni menarik tuas kopling pada saat berbelok atau bermanuver. Banyak pengendara yang masih menekan tuas kopling saat bermanuver.

Tes ride produk Honda di Kustomfest 2016Otomania/Setyo Adi Tes ride produk Honda di Kustomfest 2016

Padahal, menurut Agus kebiasaan tersebut justru akan mengganggu keseimbangan. Kebiasaan ini juga bisa berakibat fatal hingga terjadinya kecelakaan.

"Sebaiknya kopling hanya digunakan pada saat motor melakukan perpindahan gigi atau pada saat berhenti jika posisi gigi tidak netral," kata Agus.

Baca juga: Emosi di Jalan Raya Hanya Bikin Runyam Perjalanan

Kesalahan ketiga yang sering dilakukan pengendara motor kopling yakni melakukan engine brake pada saat menikung. Mengurangi gigi transmisi saat berbelok juga menjadi kesalahan yang masih banyak dilakukan oleh pengendara motor kopling.

Agus mengatakan, kebiasaan ini cukup berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan. Untuk itu, Ia pun menyarankan agar pengendara menghindari kebiasaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau