JAKARTA, KOMPAS.com – Krisis cip semikonduktor yang melanda dunia tak hanya dialami oleh jenama otomotif roda empat saja. Pabrikan roda dua pun turut merasakan langkanya semikonduktor, yang menjadi salah komponen pendukung produksi kendaraan modern.
Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, pihaknya sempat merasakan dampak krisis cip selama pandemi.
Menurutnya, masalah itu sebetulnya dialami oleh hampir seluruh produsen otomotif. Adapun dari merek Yamaha, Anton berujar jika ada sejumlah model telah mengusung komponen tersebut.
Baca juga: Alasan Kenapa Tenaga Honda Vario 160 Beda dengan PCX 160
“Itu berpengaruh, apalagi motor-motor yang menggunakan semikonduktor,” ujar Anton, saat ditemui di Bogor (3/2/2022).
“Tahun kemarin itu berasa banget, kita beberapa produk sampai kekurangan, kita enggak bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Tapi sekarang berangsur-angsur mulai recovery, walaupun belum maksimal,” kata dia.
Anton juga mengatakan, krisis cip semikonduktor jadi salah satu kendala untuk memproduksi sepeda motor saat ini.
Baca juga: Biasa Pakai Manual Tiba-tiba Bawa Mobil Matik, Jangan Anggap Sepele
Meski begitu masih ada kendala lain yang dirasakan, yakni pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak awal tahun 2020.
“Itu bukan hanya terjadi di Yamaha saja, kompetitor juga sama. Kendalanya sama semua. Jadi harapannya bisa recovery, (karena) market kita besar,” lanjut Anton.
Sementara itu, Aji Handoko, Manager Technical and Education PT YIMM, mengatakan, cip semikonduktor umumnya dipakai oleh sepeda motor modern yang mengusung fitur dan teknologi canggih.
Baca juga: Kulik Perbedaan Teknis Honda Vario 160 dan Vario 150
Di antara jajaran produk Yamaha, Fazzio Connected-Hybrid jadi salah satu model yang telah memakai cip semikonduktor.
Namun demikian, kelangkaan cip diklaim tidak berpengaruh begitu besar terhadap produksi motor bergaya retro itu.
“Ada beberapa part (pakai cip semikonduktor) di Yamaha Fazzio. Harapannya produk ini launching pada saat supply itu sudah recovery, harapannya nanti sudah tidak terjadi lagi masalah-masalah itu,” ucap Aji, pada kesempatan yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.