Mengulas Rasa Berkendara Mazda CX-60 Pro

JAKARTA, KOMPAS.com – Mazda CX-60 Pro yang meluncur pada ajang GIIAS 2024, bisa dibilang menjadi model paling terjangkau dari jajaran CX-60, yang dibanderol Rp 799 juta.

Dari sisi mesin, CX-60 Pro punya dapur pacu berkapasitas 2.500 cc 4-silinder. Lebih kecil dibandingkan varian Kuro dan Elite yang pakai mesin 3.300 cc 6-silinder.

Melihat spesifikasi resminya, mesin ini menghasilkan tenaga 185 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 250 Nm pada 3.000 rpm.

Baca juga: Alasan Polytron Jual Motor Listrik Murah

Lihat Foto

Test Drive Mazda CX-60 Pro(KOMPAS.com/ADITYO WISNU)

Dibandingkan mesin 2.500 cc pada CX-5 yang pakai girboks 6-speed, CX-60 Pro lebih canggih dengan transmisi otomatis 8-percepatan.

Dan karena CX-60 Pro mengusung sistem penggerak AWD yang sama dengan varian Kuro dan Elite, posisi mesinnya membujur bukan melintang.

Meski begitu, mesin CX-60 Pro secara figur tenaga tidak jauh berbeda, dibandingkan mesin 2.500 cc yang dipasangkan pada CX-5.

Baca juga: Cerita Guru Perempuan Naik Motor dari Turki sampai ke Indonesia

Saat dipakai harian, tenaga CX-60 Pro terbilang cukup. Tidak kekurangan dan tidak berlebihan. Memang kalau dibandingkan dengan varian bermesin 3.300 cc, CX-60 Pro tidak begitu responsif di putaran bawah.

Berdasarkan pengetesan redaksi Kompas.com, akselerasi 0-100 Kpj mobil ini bisa tuntas dalam 11,8 detik.

Tapi rasa berkendara mobil ini masih sangat baik. Terlebih layout mesin dan sistem penggeraknya juga sama seperti varian teratas, yang pakai penggerak AWD.

Baca juga: Land Cruiser Jadi Mobil Paling Banyak Dicuri Orang di Jepang

Lihat Foto

Test Drive Mazda CX-60 Pro(KOMPAS.com/ADITYO WISNU)

Jadi dari sisi kualitas berkendara, sebenarnya CX-60 Pro masih sama dengan tipe di atasnya. Hanya saja dari sisi tenaga mesin cenderung lebih santai dan kalem.

Bantingan suspensi pun demikian, CX-60 Pro meski tidak bisa disebut empuk, tapi bantingan mobil ini masih nyaman dipakai harian.

Soal dimensinya, mobil ini memiliki ukuran (PxLxT) 4.740 mm x 1.890 mm x 1.687 mm yang terasa cukup besar saat melintasi Kota Jakarta yang padat.

Baca juga: Hitung Biaya Kepemilikan BMW i7, per Tahun Rp 8 Jutaan

Lihat Foto

Test Drive Mazda CX-60 Pro(KOMPAS.com/ADITYO WISNU)

Namun dengan posisi duduk yang ergonomis dan visibilitas yang baik, pengendalian mobil ini terasa mudah saja.

Kehadiran CX-60 Pro memang sedikit di luar kebiasaan. Karena di saat SUV-SUV Jepang lainnya pakai penggerak FWD dan mesin berkapasitas kecil dengan turbo, mobil ini justru hadir dengan mesin kapasitas besar dan penggerak AWD.

Asyiknya, perbedaan tersebut datang dengan paket mobil yang menyenangkan seperti pada CX-60 Pro.