Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2022, 17:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP Mandalika masuk ke dalam seri kedua kalender MotoGP 2022. Balapan dijadwalkan berlangsung pada 20 Maret di Mandalika International Street Sirkuit, Nusa Tenggara Barat.

Dalam rangka kesiapan pengamanan pramusim dan race Motogp Mandalika 2022, Kepolisian Daerah Nusa tenggara Barat (Polda NTB) menggelar apel gabungan lalu lintas dan samapta di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB.

Baca juga: Telat Bayar Pajak Kendaraan Apakah Bisa Kena Tilang?

Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan, apel gabungan itu dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan Ditlantas dan Ditsamapta Polda NTB, selaku satuan kerja di Polda NTB yang akan bersentuhan langsung dengan tugas penjamin keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di jalan raya saat pramusim dan Race MotoGP Mandalika pada Maret mendatang.

"Apel gabungan ini, untuk melihat kesiapan dari fungsi Ditlantas dan Ditsamapta," kata Djoko sperti dikutip Kompas.com, Jumat (28/1/2022).

Jelang MotoGP 2022, ITDC Perbaiki Saluran Drainase Sirkuit Mandalika DOK. ITDC Jelang MotoGP 2022, ITDC Perbaiki Saluran Drainase Sirkuit Mandalika

Kedua satuan kerja itu digabungkan karena mengemban fungsi untuk menciptakan Kamseltibcarlantas di jalan raya saat pramusim dan Race MotoGP Mandalika mendatang.

"Mengingat saat pramusim dan Race MotoGP Mandalika digelar banyak titik-titik yang harus kita urai dari kemungkinan kemacetan yang terjadi karena banyaknya orang yang akan datang menonton," ucapnya.

Baca juga: Segera Rampung, Tol Serpong - Cinere Uji Laik Fungsi Kuartal I 2022

Tidak hanya itu, apel juga dilakukan untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana serta strategi yang akan diterapkan pada saat pelaksanaan nanti.

Ditlantas dan Ditsamapta akan terus melakukan latihan dan melakukan evaluasi agar Kamseltibcarlantas berjalan lancar pada saatnya nanti.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo mengatakan, untuk menghadapi gelaran pramusim dan Race MotoGP, pihaknya mendapat tambahan personel yang akan bertugas, mengingat jumlah pengunjung akan lebih banyak tiga kali lipat dibanding saat IATC dan WSBK tahun lalu.

Suasana gelar apel persiapan pengamanan MotoGPHumas Polda NTB Suasana gelar apel persiapan pengamanan MotoGP

"Penambahan personel dari satker lain ini tentunya harus menyesuaikan diri dengan tugas yang ada di Lantas, seperti cara pengaturan lalu lintas yang benar, penegakan hukum, gerakan lalu lintas, pengawalan dan lain-lain," kata Djoni.

Anggota Ditlantas Polda NTB yang akan diterjunkan pada gelaran pramusim dan Race MotoGP ada 276 personel, ditambah dengan personel BKO sebanyak 190 personel. Sementara untuk anggota dari Ditsamapta sebanyak 86 personel.

Baca juga: Menaksir Harga Hyundai Ioniq 5 yang Akan Diproduksi Lokal

Ditlantas Polda NTB juga sudah menyiapkan kendaraan khusus untuk mengurai kemacetan ataupun kendaraan untuk mengatasi kecelakaan lalu lintas seperti kendaraan derek.

Kendati demikian, Djoni mengaku sudah melakukan penekanan terhadap anggota untuk bertindak secara humanis dengan menggunakan kata-kata yang santun di saat bertugas di lapangan.

"Pada event MotoGP ini sudah tergambarkan konsep pengamanannya berdasarkan petunjuk dari Karo Ops, baik di jalan raya atau di lima titik kedatangan penonton, baik di dalam kawasan atau di luar kawasan," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com