Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Benar Isi Air Radiator Mobil Sendiri

Kompas.com - 28/01/2022, 14:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bagian penting pada mobil, yakni radiator. Komponen ini berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar tetap normal pada saat mesin bekerja keras.

Sudah jadi pengetahuan umum bahwa mesin kendaraan bermotor akan selalu menghasilkan suhu yang cukup panas akibat proses pembakaran di dalam mesin. Radiator ini yang mampu mencegah mesin mengalami overheat.

Baca juga: Viral, Unggahan tentang Razia STNK hingga Sita Kendaraan

Agar radiator tetap awet dan mampu bekerja dengan maksimal, maka perlu dirawat secara rutin. Salah satunya rutin mengecek kondisi coolant atau cairan pendingin pada radiator.

Jika volumenya sudah berkurang maka harus segera dilakukan penambahan. Apabila cairan pendingin ini sudah keruh pun disarankan untuk segera diganti. Penggantian juga dapat dilakukan sendiri di rumah.

Ilustrasi radiator pada sepeda motorDok. AHM Ilustrasi radiator pada sepeda motor

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor menjelaskan beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam mengisi coolant atau air radiator.

"Ada 2 kasus dalam mengisi air radiator, penambahan atau pengisian dalam kondisi benar-benar kosong. Jika penambahan, cukup diisi di tabung reservoir-nya saja. Jadi kita melihat dulu level air di tabung cadangan itu cukup atau tidak untuk mendinginkan mesin," kata Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Rumor Honda Vario 160 Siap Meluncur Bulan Depan

Ia menambahkan, jika cairan coolant benar-benar kosong, maka harus mengisi langsung di radiator. Didi menjelaskan bahwa jika cairan pendingin kosong, mengisi pada tabung reservoir akan membutuhkan waktu lama untuk cairan tersebut bersirkulasi.

"Isi ke radiator hingga penuh. Lalu coba nyalakan mesin sehingga cairan pendingin bersirkulasi. Lalu cek radiator lagi. Kalau air pendingin masih kurang ya ditambah lagi," ucap Didi.

Coolant Radiatorwww.wikihow.com Coolant Radiator

Cara tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa cairan pendingin benar-benar cukup untuk menjaga suhu mesin tetap stabil.

Baca juga: Kebiasaan Ini Bisa Bikin Rugi Pemilik Mobil Transmisi Manual

Selain itu, Didi juga mengatakan untuk memastikan tipe mesin mobil terkait. Apakah terdapat komponen pembuangan udara atau tidak. Jika ada, buka katup pembuangan udara tersebut agar cairan coolant bisa tersirkulasi dengan lancar.

Apabila katup tersebut tidak dibuka, udara akan mampat di dalam dan dikhawatirkan cairan pendingin tidak bisa tersirkulasi dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau