Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentan Bahaya, Jangan Sembarangan Modifikasi Setir Mobil

Kompas.com - 27/01/2022, 19:27 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cangkupan modifikasi kendaraan bermotor sangatlah luas, sesuai dengan kebutuhan para pemiliknya. Bagian yang bisa diubah atau disempurnakan pun beragam, tidak terkecuali lingkar kemudi.

Biasanya, sektor tersebut dimodifikasi untuk meningkatkan kenyamanan berkendara seraya menambah estetika supaya semakin modern. Terlebih apabila setir ditambah pengaturan media hiburan.

Kendati demikian, merubah lingkar kemudi tak boleh sembarangan karena berpotensi menimbulkan bahaya, sebagaimana dikatakan pemilik Shine Auto Light, Rico.

Baca juga: Fungsi Lain Glasswool Knalpot Motor

Macam-macam setir mobilKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Macam-macam setir mobil

"Pada umumnya, untuk ditambahkan tombol disetir mobil bisa saja. Tapi tata cara pemasangannya harus benar karena ada yang diubah seperti jalur kabel," katanya kepada Kompas.com belum lama ini.

"Kalau tidak benar, bisa-bisa menghilangkan kontrol si pengemudi ketika digunakan," lanjut Rico.

Pada kesempatan terpisah, Technical Sevice Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi menyebut mengubah stir kemudi bisa hilangkan beberapa fungsi di bagian terkait seperti airbag.

Baca juga: Kenali Waktu dan Ritual Membersihkan Rantai Motor yang Benar

Contoh setir mobil yang bisa di upgradeKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Contoh setir mobil yang bisa di upgrade

"Modifikasi sama sekali tidak di rekomendasikan, karena tiap ubahan bisa mengakibatkan tidak berkerjanya salah satu fitur. Sehingga mengurangi tingkat keamanan berkendara. Tapi memang dewasa ini perilaku modifikasi mobil tidak bisa dihindari," kata Anjar.

"Bila memang ingin modifikasi setir, pastikan bahwa airbag masih berkerja. Sebab salah satu keterkaitan setir adalah pada airbag tersebut. Lalu pada kabelnya, jangan sampai menyebabkan korsleting," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com