Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Terapkan Transportasi Darat Smart City Smart Mobility di IKN

Kompas.com - 28/01/2022, 10:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan rencana pembangunan transportasi cerdas, terintegrasi, dan ramah lingkungan untuk rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utama di Kalimantan Timur.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo bahwa tujuan utama pembangunan IKN adalah untuk membangun kota baru yang cerdas, kompetitif di tingkat global, tranformasi menuju negara berbasis inovasi, teknologi, dan ekonomi hijau.

"Untuk mendukun pembangunan di kawasan IKN, kami telah siapkan konsep Smart City Smart Mobility," ujar Budi dalam keterangan resminya, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Terios 7 Wonders Jajal Ketangguhan SUV di Ibu Kota Negara Nusantara

Lebih lanjut Budi mengatakan, penyiapan transportasi sangat penting guna mendukung kelancaran aksesibilitas dan mobilitas manusia maupun barang di IKN.

Produsen pulp dan kertas Grup APRIL menggandeng PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dalam pengadaan dua bus listrik rendah emisi.DOK. GRUP APRIL Produsen pulp dan kertas Grup APRIL menggandeng PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dalam pengadaan dua bus listrik rendah emisi.

"Dalam membangun konektivitas dan aksesbilitas IKN, transportasi publik yang ramah lingkungan menjadi pilihan utama," kata Budi.

Untuk sektor transportasi dara, Kemenhub akan mengembangkan fasilitas pejalan kaki, sepeda, kendaraan listrik berbasis baterai, dan juga autonomus untuk angkutan bus.

Pengembangan sejumlah prasarana transportasi yang ada di Kalimantan Timur juga akan dioptimalkan, sekaligus membangun sejumlah infrastruktur transportasi kawasan inti pusat pemerintah (KIPP) maupun daerah.

"Seperti terminal tipe A, Bus Rapid Transit (BRT), Bandara Khusus VVIP, kereta api perkotaan dan antarkota, itellligent transport system (ITS), dan lain sebagainya," kata Budi.

Budi juga mengatakan, telah menyampaikan kebutuhan penambahan anggaran untuk persiapan dan pembangunan sektor transportasi IKN 2022 kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas.

Baca juga: Rumor Honda Vario 160 Siap Meluncur Bulan Depan

Menhub gelar touring Mobil Listrik Jakarta-JambiKemenhub Menhub gelar touring Mobil Listrik Jakarta-Jambi

"Total kebutuhan pendanaannya mencapai Rp 582,6 miliar untuk tahun 2022," ujat Budi.

Dengan terbatasnya ruang fiskal pendanaan APBN, pemerintah memberikan juga membuka pintu bagi pihak swasta atau badan usaha dan masyarakat, untuk turut berperan membangun sektor transportasi IKN melalui skema Pembiayaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau