PENAJAM, KOMPAS.com - Memulai 2022, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali menggelar rangkaian perjalanan Terios 7 Wonders yang pada tahun sebelumnya sempat vakum imbas Covid-19.
Perjalanan pertualangan bersama empat unit Terios tahun ini, langsung dibuka dengan menjelajah Kalimantan Timur dengan tujuh destinasi yang salah satunya mengunjungi titik 0 Km Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam.
Secara total, perjalan selama tiga hari akan melintasi Balikpapan, Penajam, Kutai, dan Samarinda. Masing-masing lokasi menawarkan tantangan perjalanan yang berbeda-beda.
"Ekspedisi Terios 7 Wonders merupakan ajang pembuktian untuk menunjukkan performa Terios dibawa berpetualang sekaligus memberikan kebanggaan bagi masyarakat Indonesia melalui beragam kekayaan destinasi dan pesona keindahan nusantara," ujar Rudy Ardiman, Domestic Marketing Division Head PT (ADM), kepada media di Penajam, Kamis (19/1/2022).
Baca juga: Komparasi Hyundai Creta Vs Honda HR-V, Mana yang Lebih Bertenaga?
Daihatsu Terios 7 Wonders Kalimantan Timur
Rombongan memulai perjalanan awal dari Bandara Balikpapan dengan tujuan langsung ke dua lokasi. Pertama menuju penangkaran rusa di Penajam dengan rute lintas provinsi yang cukup menantang.
Pasalnya, meski masih berlapis aspal, tapi karakternya seperti di perbukitan dengan tanjakan landai dan menurun. Redaksi bersama satu rekan media lainnya mendapat unit Terios dengan transmisi manual.
Sayang Terios yang digunakan bukan unit baru yang telah dilengkapi Eco Idle, tapi secara performa, mesin 2NR-VE berkubikasi 1.500 cc yang digunakan tetap tak berbeda.
Baca juga: Polisi Bakal Terus Razia Kendaraan Pelat Dewa, Termasuk yang Pakai Rotator
Daihatsu Terios 7 Wonders Kalimantan Timur
Melahap tanjakan dan melewati jalur rusak menuju Dermaga Ferry Kariangau, bukan perkara sulit bagi Terios. Dengan ground clearance setinggi 220 mm, cukup mudah bagi low sport utility vehicle (LSUV) garapan Daihatsu melibas tanpa masalah.
Kurang lebih satu jam perjalanan menyeberang dengan Ferry, akhirnya redaksi bersama rombongan sandar di Penajam dan lanjut ke penangkaran rusa yang berada di Desa Api-Api, Kecamatan Waru, Penajam Paser Utara.
Lagi-lagi rute yang disajikan juga menarik karena karakternya serupa dengan di Balikpapan dengan gaya perbuktian, bedanya lintasan bukan dari aspal melainkan tanah bebatuan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.