Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Buatan Indonesia Akan Diekspor ke Australia Mulai Kuartal I/2022

Kompas.com - 25/01/2022, 16:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa kegiatan ekspor mobil buatan dalam negeri ke Australia akan mulai direalisasikan pada kuartal I/2022 (Januari-Maret).

Hal tersebut dilakukan dalam upaya memperluas pasar kendaraan Tanah Air seraya memanfaatkan kemitraan komperhensif Indonesia-Australia di dalam Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

"Kita upayakan kuartal pertama tahun ini. Belum bisa saya sebut (merk)," katanya, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Ingat Batas Kecepatan Minimum Mengemudi di Jalan Tol

Petugas memeriksa mobil Toyota Fortuner produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, yang akan diekspor melalui dermaga Car Terminal,  Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Petugas memeriksa mobil Toyota Fortuner produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, yang akan diekspor melalui dermaga Car Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.

Langkah ini juga secara langsung menunjukkan keseriusan atas industri otomotif Indonesia untuk menjadi salah satu pemain global. Mengingat, membuka pasar ekspor kendaraan ke Australia tidaklah mudah.

Persyaratan yang ditetapkan Negri Kanguru itu sangat ketat terkhusus di sisi standar karbon pada kendaraan bermotor terkait.

"Insya Allah sebentar lagi. Membuka pasar Australia tidaklah mudah, khusussnya izin dari prinsipal. Ini sejarah," kata Agus.

"Australia juga memiliki standar tinggi, termasuk karbon sangat ketat," lanjut dia.

Baca juga: Setelah Ancol, Ada Tiga Lokasi Baru Disiapkan untuk Street Race

Presiden Jokowi Kunjungi All New Veloz di GIIAS 2021-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri), Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi (kanan) tengah mendengar penjelasan dari Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Susumu Matsuda (ketiga kiri) dan Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto (keempat kanan) mengenai All New Veloz saat mengunjungi  booth Toyota pada GIIAS 2021 di ICE BSD City Tangerang, Rabu (17/11). 
Doc Toyota Presiden Jokowi Kunjungi All New Veloz di GIIAS 2021-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri), Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi (kanan) tengah mendengar penjelasan dari Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Susumu Matsuda (ketiga kiri) dan Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto (keempat kanan) mengenai All New Veloz saat mengunjungi booth Toyota pada GIIAS 2021 di ICE BSD City Tangerang, Rabu (17/11).

Diketahui, sejak diberlakukannya IA-CEPA Indonesia berpotensi untuk bisa meningkatkan produk ekspornya, tidak terkecuali dalam sektor otomotif. Ini karena seluruh produk ekspor RI yang masuk ke sana menikmati tarif 0 persen.

Ekspor mobil dan produk otomotif menjadi salah satu yang digenjot oleh Indonesia untuk pasar Australia, mengingat produsen otomotif di sana sudah hengkang.

Pada beberapa waktu lalu, sudah ada jajaran nama produsen yang siap untuk melangkah ke sana. Namun karena ada beberapa penyesuaian, persiapannya memakan waktu cukup lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau