Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mobil Buatan Indonesia Akan Diekspor ke Australia Mulai Kuartal I/2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa kegiatan ekspor mobil buatan dalam negeri ke Australia akan mulai direalisasikan pada kuartal I/2022 (Januari-Maret).

Hal tersebut dilakukan dalam upaya memperluas pasar kendaraan Tanah Air seraya memanfaatkan kemitraan komperhensif Indonesia-Australia di dalam Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

"Kita upayakan kuartal pertama tahun ini. Belum bisa saya sebut (merk)," katanya, Selasa (25/1/2022).

Langkah ini juga secara langsung menunjukkan keseriusan atas industri otomotif Indonesia untuk menjadi salah satu pemain global. Mengingat, membuka pasar ekspor kendaraan ke Australia tidaklah mudah.

Persyaratan yang ditetapkan Negri Kanguru itu sangat ketat terkhusus di sisi standar karbon pada kendaraan bermotor terkait.

"Insya Allah sebentar lagi. Membuka pasar Australia tidaklah mudah, khusussnya izin dari prinsipal. Ini sejarah," kata Agus.

"Australia juga memiliki standar tinggi, termasuk karbon sangat ketat," lanjut dia.

Diketahui, sejak diberlakukannya IA-CEPA Indonesia berpotensi untuk bisa meningkatkan produk ekspornya, tidak terkecuali dalam sektor otomotif. Ini karena seluruh produk ekspor RI yang masuk ke sana menikmati tarif 0 persen.

Ekspor mobil dan produk otomotif menjadi salah satu yang digenjot oleh Indonesia untuk pasar Australia, mengingat produsen otomotif di sana sudah hengkang.

Pada beberapa waktu lalu, sudah ada jajaran nama produsen yang siap untuk melangkah ke sana. Namun karena ada beberapa penyesuaian, persiapannya memakan waktu cukup lama.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/25/164100015/mobil-buatan-indonesia-akan-diekspor-ke-australia-mulai-kuartal-i-2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke