Belasan Komunitas Meramaikan Street Race Bekasi di Meikarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Sedikitnya, 14 komunitas pembalap motor jalanan akan mengikuti street race di wilayah Kabupaten Bekasi.

Informasi itu disampaikan oleh Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan, terkait rencana menggelar ajang balap jalanan alias street race di Bekasi, Jawa Barat.

Acara lanjutan yang bertujuan untuk merangkul seluruh para pembalap jalanan yang kerap meresahkan masyarakat ini dihelat, Februari 2022.

“Kami sudah komunikasi dengan komunitas. Total ada 14 komunitas yang berbasis di Bekasi," ujar Gidion, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Polda Metro Jaya Siapkan Lokasi Street Race di Tangerang dan Bekasi

KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Para pebalap atau perwakilan saat sedang mendaftarkan diri untuk mengikuti street race di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).

Dengan demikian, lanjut dia, pagelaran street race bakal lebih meriah dari sebelumnya yang dilaksanakan di kawasan Ancol, Jakarta Timur (16/1/2022).

"Kami buat acara yang lebih besar seiring dengan meningkatnya animo masyarakat. Karena ini kan safari, setelah Ancol, Kota Bekasi, Tangerang, kemudian Kabupaten Bekasi. Jadi animonya akan semakin banyak," ujar Gidion.

Menurutnya, diadakannya street race dapat mengurangi balap liar yang dilakukan pada malam hari dengan keamanan yang lebih baik seraya dibuat lebih seru.

Hanya saja, format dari balapan terkait tidak ada juara 1, 2, maupun 3 karena hanya merupakan latihan sesuai kesepakatan antar komunitas berkaitan.

Baca juga: Sandiaga Uno Lepas Touring Komunitas Lady Bikers

KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Para joki saat melakukan balapan dalam ajang street race di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).

Adapun rencana tempat yang digunakan ialah kawasan Central Park Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

"Mudah-mudahan Februari akhir, kalau enggak pertengahan ya Februari, karena sepertinya nunggu dua kota lain menyelenggarakan dulu," ujar Gidion.

"Harapannya, ini jadi cara mengalihkan persoalan sosial, balap liar ditransformasi menjadi balap yang tertib. Pola ini bisa mengubah struktur sosial jadi lebih baik lagi," kata dia.