Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik Subaru STI E-RA, Status Konsep Pakai Mesin Yamaha

Kompas.com - 24/01/2022, 09:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Subaru menampilkan mobil listrik buatannya, yakni STI E-RA, di Tokyo Auto Salon 2022. Kendaraan ramah lingkungan ini ternyata memiliki jantung dari Yamaha.

Dikutip dari Motopinas.com, Senin (24/1/2022), Yamaha Motor Company akan menjadi pemasok resmi mesin listrik untuk mobil konsep Subaru STI E-RA. Mobil ini sedang dikembangkan untuk penggunaan ajang motorsport di masa depan.

Baca juga: Subaru Hadirkan Dua Mobil Listrik Konsep di Tokyo Auto Salon 2022

STI E-RA sedang dikembangkan oleh Subaru dengan tujuan untuk mendapatkan pengalaman dan praktik teknologi baru di dunia motorsport.

Motor listrik buatan Yamaha yang disematkan pada mobil listrik konsep Subaru STI E-RADok. Motopinas.com Motor listrik buatan Yamaha yang disematkan pada mobil listrik konsep Subaru STI E-RA

Mobil listrik konsep ini dibangun dengan tujuan utama, yaitu mencetak lap time 400 detik atau 6 menit 40 detik di Sirkuit Nürburgring pada tahun 2023. Tenaga yang dihasilkan diklaim setara dengan 1.088 PS.

Menurut Yamaha, mesin listrik terbaru yang digunakan pada STI E-RA dikembangkan menjadi mesin listrik emosional. Berkat teknologi pengecoran dan permesinan Yamaha yang diperoleh melalui pengembangan mesin, adopsi konduktor segmen dengan efisiensi tinggi, dan lainnya, mesin ini mencapai output tinggi dengan ukuran yang ringkas.

Baca juga: Subaru Solterra, SUV Listrik Perdana Kolaborasi dengan Toyota

Pada Juli 2021, Yamaha Motor sudah meninjau ulang Environmental Plan 2050, yang telah dirancang pada 2018. Yamaha menetapkan target baru untuk mencapai netralitas karbon di seluruh aktivitas bisnisnya pada 2050.

Jadi, pada 2050 mendatang, Yamaha menargetkan penurunan emisi hingga 90 persen dibandingkan pada 2010, pada semua kendaraannya. Pengembangan prototipe motor listrik merupakan salah satu inisiatif Yamaha Motor Company untuk mencapai tujuan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com